Ketua MPR Harap Tenaga Kerja dalam Negeri Diprioritaskan
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan mengawali rangkaian safari kebangsaan di Jawa Barat dengan Dialog bersama Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) di Gedung Achmad Sanusi Kampus UPI Bandung. Ia berharap pemerintah lebih memprioritaskan untuk membuka lapangan kerja bagi tenaga kerja dalam negeri.
Di hadapan ratusan pelajar dan mahasiswa, Zulkifli mengungkapkan catatan dari perjalanan ke daerah-daerah untuk mendengarkan keluhan-keluhan masyarakat. "Catatan pertama adalah soal lapangan kerja," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (11/10).
Menurutnya sekarang ini banyak orang yang belum memperoleh kesempatan kerja. Dia meminta pemerintah untuk mengutamakan lapangan kerja bagi putra-putra Indonesia. "Urgensinya adalah memperluas lapangan kerja dan yang paling penting mengutamakan tenaga kerja negeri sendiri," katanya.
Zulkifli menegaskan lapangan kerja harus menjadi fokus Pemerintah Joko Widodo -Jusuf Kalla dua tahun ini. Sebagai Ketua MPR, Zulkifli Hasan mengingatkan amanat sila ketiga Pancasila adalah nasionalisme yaitu mendahulukan tenaga kerja dalam negeri. "Sila ketiga jelas dan tegas agar mendahulukan kepentingan rakyat dalam negeri. Nasionalisme adalah cara bangsa Indonesia mewujudkan kedaulatan," tutupnya.
Hadir mendampingi Ketua MPR dalam kegiatan di UPI ini di antaranya jajaran Rektorat UPI, Mahasiswa dan Pelajar se-Kota Bandung, Ketua Komisi VIII Ali Taher Parasong, anggota MPR Desi Ratnasari dan komedian Narji.