MPR Minta Pengamanan di Parlemen Jangan Jauhkan Rakyat

Rumah rakyat harus tetap dimonitor dari berbagai gangguan.

mpr
Sesjen MPR/Plt Sesjen DPD, Maruf Cahyono.
Rep: Amri Amrullah Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sesjen MPR/Plt Sesjen DPD, Maruf Cahyono meminta pengamanan yang dilakukan di komplek parlemen jangan sampai menjauhkan antara rakyat dengan wakil rakyat. Hal ini disampaikan Ma'ruf saat menjadi Inspektur Apel Satuan Pengamanan parlemen di lapangan Komplek parlemen Senayan, Senin (26/2).

Sebagai satuan pengamanan yang berada di lingkungan parlemen, Maruf Cahyono menyebut satuan pengamanan parlemen mempunyai kemampuan yang berbeda dengan satuan pengamanan yang lain. Mereka harus memiliki ketrampilan khusus ketika melayani seluruh pihak yang hendak dan berada di gedung parlemen.

"Kita tak hanya perlu fisik yang kuat namun juga mental yang sehat sehingga memiliki kreatifitas dalam bekerja sehingga produktif dalam melayani," ujar Ma'ruf.

Apel Satuan Pengamanan parlemen di lapangan Komplek parlemen Senayan, Senin (26/2).

Diharapkan para satuan pengamanan mampu menterjemahkan tugas-tugas khusus sebab sebagai rumah rakyat maka perlu dijaga sehingga kondusif. Meski demikian ditegaskan langkah yang dilakukan tak boleh menjauhkan antara rakyat dengan wakil rakyat. Rumah rakyat harus tetap dimonitor dari berbagai gangguan.

"Bila rumah rakyat terganggu maka akan berdampak pada masalah bangsa dan negara," kata dia.

Maruf Cahyono mengucapkan terima kasih kepada seluruh satuan pengamanan yang telah melakukan apel pada pagi itu. Selama ini satuan pengamanan parlemen telah bekerja keras dalam menjalankan tugasnya.



BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler