Seleksi Pembalap Putra BMX untuk Asian Games Ketat

Indonesia mempunyai tiga jagoan, sedangkan kuota hanya dua atlet.

Paul Hanna/Reuters
Pembalap BMX Indonesia Toni Syarifudin.
Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seleksi pembalap BMX untuk Asian Games 2018 terutama di sektor putra berlangsung ketat. Sebab, Indonesia mempunyai tiga jagoan sedangkan kuota untuk turun di kejuaraan empat tahunan itu hanya dua atlet.


Manajer tim balap sepeda Indonesia Budi Saputra mengatakan, PB ISSI akan bekerja keras untuk menentukan siapa yang bakal menjadi wakil Indonesia. Setelah seleksi di lintasan balap Pulomas, Jakarta ada dua balapan lagi yang bakal menjadi penentuan.

"Untuk seleksi hari ini, I Gusti Bagus Saputra menjadi yang terbaik disusul Toni Syarifudin dan Rio Akbar," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (5/6).

Tiga pembalap BMX putra ini memang pantas dibanggakan. I Gusti Bagus Saputra merupakan peraih medali emas SEA Games 2017 Malaysia, Toni Syarifudin merupakan pembalap BMX yang pertama kali turun di Olimpiade dan Rio Akbar merupakan juara Asia BMX 2018.

Berdasarkan hasil seleksi di lintasan balap yang nantinya digunakan untuk Asian Games 2018, I Gusti Bagus Saputra membukukan catatan waktu 35,36 detik. Disusul Toni Syarifudin dengan waktu 35,71 detik dari Rio Akbar dengan 35,82. Satu lagi pembalap putra yang turun, yaitu Firmansyah.

Setelah seleksi di Pulomas, I Gusti Bagus Saputra dan kawan-kawan bakal menjalani balapan C1 yang juga ajang seleksi di Korea Selatan, 21 Juni dan kembali melakukan seleksi di Jakarta, 27 Juni.

"Tanggal 25 Juni nama pembalap harus masuk ke KOI karena entry by name Asian Games 2018 terakhir tanggal 30 Juni. Untuk disiplin lain juga sudah dilakukan seleksi," kata Budi Saputra memambahkan.

Untuk sektor putri, seleksi terbilang kurang greget mengingat hanya dua pembalap yang turun yaitu Elga Kharisma Novanda dan Wiji Lestari. Bisa dikatakan kedua pembalap ini yang bakal membela kontingen Indonesia.

Namun, pada seleksi ini Elga Kharisma Novanda yang dijadikan andalan belum bisa tampil maksimal karena masih dalam penyembuhan cedera pinggang yang didapat saat pemusatan latihan menjelang kejuaraan track di Malaysia, Februari lalu.

Sesuai rencana, pembalap asal Malang ini akan turun di dua disiplin pada Asian Games 2018, yaitu BMX dan track. Peraih medali emas BMX SEA Games 2017 akan berduet dengan rekannya yaitu Crismonita di nomor tim sprint.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler