Zulkifli Hasan: Mana Ada Masjid Radikal!

Masjid adalah tempat kebaikan berasal.

MPR
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan
Red: Friska Yolanda

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Baru-baru ini masyarakat Indonesia, terutama umat Islam Indonesia, kaget bukan kepalang dan geram dengan munculnya isu bahwa ada 40 masjid yang diduga menyebarkan ajaran radikalisme dan intoleransi. Penolakan keras soal tersebut datang dari berbagai elemen masyarakat.

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan (Zulhasan) merespons keras isu tersebut. "Tegas ya, saya tidak setuju isu tersebut, mana ada masjid ajarkan radikalisme dan intoleransi, gak ada," serunya di tengah-tengah diskusi dengan ratusan mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) peserta Semarak I'tikaf Ramadhan 1439 H, di Masjid Ulil Albab UII, Yogyakarta, Kamis (7/6).

Suasana Semarak I'tikaf Ramadhan 1439 H, di Masjid Ulil Albab UII, Yogyakarta.


Dikatakan Zulkifli, masjid adalah tempat ibadah, tempat kebaikan berasal dan dikaji. Kalau memang ada oknum pihak yang melanggar hukum atau 'gak beres' harus ditangkap dan diproses, jangan masjidnya yang dicap radikal.

"Yang menyebarkan isu masjid radikal itu cuma buat gaduh saja itu. Kalau ada oknum yang enggak beres tangkap saja, jangan salahin masjidnya, bikin gaduh saja," katanya.
Berbicara aksi radikalisme seperti bom bunuh diri, Zulhasan menegaskan bahwa dirinya seratus persen menolak aksi tersebut.  Aksi tersebut melanggar prinsip-prinsip dalam Islam dan kemanusiaan. Aksi-aksi radikal seperti itu harus dilawan. 

Namun, sekali lagi, jangan dikatakan masjidnya radikal. Pasalnya, nanti persepsi masyarakat akan terbentuk ke masjidnya, padahal masjid adalah tempat kebaikan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler