Sesmenpora: Bonus Atlet Peraih Emas Sudah Siap
Bonus akan diberikan setelah Asian Games usai.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S Dewabroto menyebutkan, perkiraan semula untuk bonus atlet yang meraih medali emas pada Asian Games 2018 hanya sekitar 16 medali. Dengan lewatnya perkiraan atau target tersebut, ia mengatakan, Kemenpora dibantu oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk memberikan tambahan jumlah bonus yang diperlukan.
"Sebetulnya perkiraan semula tidak sebesar itu. Perkiraan semula paling untuk 16 medali emas. Tapi ternyata di luar dugaan dan kami dibantu oleh Kementerian Keuangan," tutur Gatot kepada Republika.co.id, Selasa (28/8).
Karena itu, katanya, bonus uang yang dijanjikan akan diberikan kepada para atlet peraih medali emas tetap akan diberikan kepada setiap atlet yang berhasil meraihnya. Kemenpora telah menyediakan bonus tersebut dan tak lama setelah Asian Games usai akan diberikan oleh Menpora.
"Sudah siap (bonusnya). Ini tinggal penambahannya saja. Tinggal kami bahas saja dengan Kemenkeu," ungkap Gatot.
Keran medali emas kontingen Indonesia dibuka atlet taekwondo putri, Defia Rosmaniar. berhasil meraih medali emas di cabang taekwondo nomor poomsae Asian Games 2018 di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Ahad (19/8). Pada pertandingan final, Defia mengalahkan atlit taekwondo Iran Marjan Shalahshouri.
Setelah itu, medali emas terus didapatkan oleh atlet-atlet Indonesia. Hingga hari ke-10 penyelenggaraan Asian Games 2018 hari ini, Indonesia telah mengoleksi 24 medali emas. Total medali yang berhasil diperoleh hingga saat ini ada 69 medali, terdiri dari 17 perak dan 28 perunggu.
Indonesia kini berada di peringkat keempat perolehan medali Asian Games 2018. Berada di bawah Cina, Jepang, dan Korea Selatan. Di bawah Indonesia ada Iran dengan perolehan medali emas sebanyak 17 medali dan total medali mereka sebanyak 47 medali.