Wakil Ketua MPR Khawatir Corona Pengaruhi Pilkada
Pemerintah Indonesia diharapkan benar-benar bisa menanggulangi laju penyebaran corona
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid berharap pemerintah Indonesia benar-benar bisa menanggulangi laju penyebaran virus Covid-19 atau Corona. Politikus PKB itu khawatir virus corona dapat memengaruhi pelaksanaan Pilkada yang rencananya akan digelar pada September mendatang.
Misal corona ini sampai akhir tahun, itu pilkada bisa tidak jadi kalau meluas, kalau terdiri dari berbagai daerah. Kan bisa jadi begitu," kata Jazilul di Kompleks Parlemen RI, Senayan, Jakarta, Jumat (6/3).
Maka itu, Jazilul meminta pemerintah memasatikan langkah dan linimasa penanganan virus corona ini. Pemerintah, kata dia, harus mengukur berapa bulan langkah penanganan corona sehingga tidak mengganggu jalannya Pilkada yang akan digelar dalam beberapa bulan ke depan ini.
"Katakan April sudah selesai, gitu, yang dua korban (positif) sudah sembuh misalnya. Tidak tiap hari bertambah hoaks atau berita tidak tahu darimana, kota ini sekian, masyarakat bisa panik," ujar dia.
Jazilul berharap, pemerintah pusat dan daerah harus sejurus dalam memberikan pernyataan dan menetapkan kebijakan. Jangan sampai pemerintah pusat dan daerah menerapkan kebijakan yang tidak terkoneksi satu sama lain. "Karena nanti masyarakat tidak percaya ini kok beda-beda," ucap Jazilul yang juga Anggota Komisi III.
Maka itu, Jazilul berharap, pemerintah mendata semua dampak dari corona, mulai dari pasien hingga dampak krisisnya. Meski tak harus diumumkan, lembaga dan pemangku kepentingan harus menyiapkan langkah meminimalisasi krisis yang ditimbulkan dari virus corona.