MPR RI Peduli Bagikan Seribu Paket Bantuan Kesehatan
Semua elemen bangsa harus membantu memerangi dan mencegah penyebaran virus Covid-19
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo membagikan seribu paket penunjang kesehatan yang terdiri dari masker yang bisa dicuci, zaitun hand gel, jamu dalam kemasan, vitamin, sarung tangan, serta beberapa paket lainnya guna mencegah penularan wabah Corona.
Paket tersebut diberikan kepada wartawan dan driver ojek online. Bantuan berikutnya akan diberikan kepada tim medis yang berjibaku di rumah sakit menangani para pasien penderita Corona.
"Memang jumlahnya tak seberapa. Hanya seujung kuku. Namun, setidaknya bisa menjadi memotivasi sesama anak bangsa untuk meningkatkan solidaritas saling membantu, bergotong royong khususnya membantu para wartawan dan driver ojek online yang masih harus berjibaku mencari nafkah di jalanan untuk keluarga ditengah pandemi wabah Covid-19," ujar Bambang saat memberikan bantuan melalui program 'MPR RI Peduli Galang Solidaritas - Fight Corona' di Gedung MPR RI, Jakarta, Senin (23/3).
Hadir dalam acara ini antara lain, Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, Jazilul Fawaid, Zulkifli Hasan, Arsul Sani dan Fadel Muhammad, pimpinan Fraksi PPP MPR RI Syafullah Tamliha, Ketua Umum KADIN Indonesia Rosan P Roeslani, Ketua Umum PWI Pusat Atal Depari, Ketua PWI Jaya, Koordinator Wartawan Parlemen Romdoni Setiawa, Anggota DPD RI Yorrys Raweyai, Pengurus Yayasan Puteri Indonesia Mustika Ratu Mega Angkasa, Puteri Indonesia yang juga Duta MPR RI Ayu Maulisa Putri dan Kalista Iskandar serta Ketua Umum Gerak BS Aroem Alzier.
Mantan Ketua Komisi III DPR dan Ketua DPR RI 2014-2019 ini menuturkan, para wartawan dan ojek online merupakan salah satu ojek tombak masyarakat. Di tengah wabah Corona yang melanda, insan pers tetap harus mencari berita dilapangan untuk memberitahukan informasi perkembangan segala kejadian yang ada kepada masyarakat Indonesia dan dunia.
Sementara para driver ojek online harus tetap berada di jalanan, selain untuk mencari nafkah keluarganya juga sebagai garda terdepan dalam memenuhi berbagai kebutuan masyarakat melalui online service. Berbeda dengan pegawai kantoran yang bisa bekerja dari rumah (work from home).
"Melalui ojek online, kita yang bekerja dari rumah bisa sangat terbantu apabila ingin mengirim dokumen kerja yang sifatnya mendesak ataupun memesan makanan dari luar untuk diantar ke rumah. Bantuan yang diberikan MPR RI tersebut setidaknya bisa membekali mereka agar tetap selalu fit. Mengingat kegiatan mereka di lapangan, sangat rentan terkena virus Covid-19," kata Bambang.
Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini menegaskan, kegiatan sosial yang dilakukan MPR RI merupakan upaya untuk menggalang solidaritas dari berbagai komponen masyarakat, lembaga negara, kementerian dan institusi lainnya. Diharapkan lembaga negara dan kementerian yang lain mau melakukan hal yang sama untuk peduli dan bersama melawan Corona.
"Pemerintah memang telah berusaha sekuat tenaga mencegah wabah Corona. Namun, pemerintah tidak boleh dibiarkan bekerja sendirian. Kita harus membatu sesuai dengan kemampuan yang masing-masing kita miliki. Semua elemen bangsa harus mau membantu memerangi dan mencegah penyebaran virus Covid-19. Setidaknya, dimulai dengan diri sendiri dengan minimal tidak keluar rumah dan menjaga social distancing," kata Bambang.
Sebagai pimpinan MPR RI, Bambang juga mengingatkan agar para pemangku kepentingan dan pejabat publik yang mendapat kepercayaan rakyat, bisa memperbaiki sistem perekonomian dan kesejahteraan nasional. Sehingga disaat pandemi seperti saat ini, profesi yang rentan karena mengandalkan upah harian maupun pekerja di sektor informal bisa terselamatkan tanpa perlu mengorbankan diri dan keluarga mereka terkena pandemi.
"Kami yakin dan percaya, Pemerintah sebagai pemegang mandat rakyat yang mengelola keuangan negara pasti mampu, menemukan solusi jitu agar para driver ojek online, UMKM, maupun pekerja di sektor informal bisa terselamatkan priuk dapurnya disaat seperti ini. Bisa dengan cara memberikan bantuan langsung atau jaring pengaman sosial melalui skema cashless atau non tunai melalui transfer bank. Sehingga mereka bisa jeda sejenak dari pekerjaan dan fokus menyelamatkan diri, keluarga, dan orang-orang disekitarnya," katanya.
Wakil Ketua Umum SOKSI ini juga memuji gotong royong warga dari berbagai kalangan yang sudah aktif mendonasikan uangnya untuk membeli berbagai alat medis untuk para tenaga medis di berbagai rumah sakit. Sikap Gotong Royong sebagai saripati nilai Pancasila ini, masih tetap hidup di hati masyarakat.
"Saya juga mendorong kepada kawan-kawan di parlemen untuk menyisihkan dana reses guna melakukan kegiatan-kegiatan sosial yang bertujuan melawan dan mencegah corona. Saya sendiri akan mendonasikan gaji saya sebagai Ketua MPR RI selama tiga bulan ke depan untuk membantu mengatasi wabah Corona. Mari bersama kita lawan dan cegah bertambahnya korban jiwa akibat virus Covid-19," kata Bambang.