Bamsoet Dorong Komunitas Maserati Bantu Masyarakat

Bamsoet ingin komunitas Maserati juga menjadi organisasi filantropi

MPR
Bamsoet usai menerima pengurus Maserati Auto Club Indonesia, di Ruang Kerja Ketua MPR RI, Jakarta, Senin (5/10).
Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo berharap klub atau komunitas mobil tidak hanya sekedar menjadi ajang kumpul-kumpul belaka. Tetapi, mampu menjadi organisasi filantropi yang memberikan dampak sosial besar bagi kelangsungan hidup umat manusia.


"Berkumpulnya para pemilik mobil premium dalam sebuah klub komunitas, justru bisa menguatkan solidaritas kalangan atas untuk membantu saudara-saudara yang kurang mampu dari kalangan bawah. Apalagi profesi anggota klub mobil sangat beraneka ragam. Dari mulai pengacara, dokter, pengusaha, dan lain sebagainya. Manfaatkan profesi tersebut untuk membantu sesama," ujar Bamsoet usai menerima pengurus Maserati Auto Club Indonesia, di Ruang Kerja Ketua MPR RI, Jakarta, Senin (5/10).

Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, melalui berbagai kegiatan sosial, komunitas klub mobil telah mengejawantahkan semangat gotongroyong membangun bangsa. Terlebih ditengah pandemi Covid-19, semangat gotongroyong menjadi modal besar bangsa Indonesia untuk bisa bertahan.

"Berada dalam sebuah komunitas klub mobil premium, bukanlah seperti berada di menara gading yang lupa terhadap kondisi saudara di bawah. Melainkan menjadi pembuka kesempatan untuk lebih memperluas semangat gotongroyong, sebagai pertanda bahwa anggota klub mobil premium juga makhluk sosial yang tak bisa hidup sendiri," tutur Bamsoet.

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini juga mendorong anggota klub mobil premium tak sekadar rutin memberikan bantuan sosial, berupa sumbangan maupun sedekah dab bantuan hukum. Melainkan turut mengembangkan pemberdayaan masyarakat yang berkesinambungan yang bisa memberikan nilai tambah pada peningkatan indeks pembangunan manusia.

"Dari klub mobil harus lahir para dermawan filantropis yang bisa merubah kehidupan sosial masyarakat. Misalnya dengan membuat kegiatan pemberdayaan masyarakat berbasis Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) seperti penyediaan air bersih bagi warga kurang mampu, hingga penghijauan kembali lahan penyerap air," pungkas Bamsoet.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler