Kampung Dahsyat Yena-Atep Tanggulangi Narkoba dan Covid-19

Kampung Dahsyat bisa menjadi cara dalam meminimalisasi masalah di masyarakat.

ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Bakal calon Bupati Bandung Yena Masoem bersama bakal calon Wakil Bupati Atep Rizal.
Rep: Hartifiany Praisra Red: Agus Yulianto

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Debat terakhir pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung dilaksanakan di Hotel Sultan Raja, Kabupaten Bandung, Sabtu (28/11). Ketiga paslon memaparkan ide dan strateginya dalam menanggulangi narkoba dan Covid-19.


Calon Wakil Bupati Bandung nomor urut dua, Atep menyebut Kampung Dahsyat menjadi program unggulannya dalam menanggulangi Narkoba dan Covid-19. Jika terpilih, Atep akan berkolaborasi dengan Desa, RT, RW dan para pemuda untuk membangun kampung ini.

"Karena kita tidak bisa sendiri dalam memberantas ini, kita harus dibantu masyarakat yang ada di bawah yang bersentuhan langsung dengan garda terdepan," kata Atep usai debat.

Atep mengakui, Kampung Dahsyat bisa menjadi cara dalam meminimalisasi masalah-masalah yang ada di masyarakat. Termasuk pandemi Covid-19 dan narkoba.

Sementara itu calon Bupati Bandung nomor urut 2, Yena Iskandar menyebut puas dengan debat ketiga ini. Menurutnya, dia berhasil menyampaikan program-program yang telah dirumuskannya jika menjadi Bupati Bandung periode 2021-2026 nanti.

"Ada juga edukasinya terhadap masyarakat, itu yang paling penting. Karena selama ini warga minim edukasi, sehingga saya sebagai salah satu tenaga kesehatan, apoteker, harus melindungi masyarakat dalam rangka penanganan Covid-19," kata Yena.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler