Hasil Sementara Pilkada Purbalingga, Tiwi-Dono Unggul

KPU Purbalingga tidak menyiapkan sistem hitung cepat atau quick count.

Republika/eko widiyatno
Suasana pencoblosan dalam pelaksanaan pilkada serentak di Kabupaten Purbalingga, Rabu (9/12). Kondisi jalan di Kota Purbalingga terlihat lengang.
Rep: Eko Widiyatno Red: Bilal Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 2, Dyah Hayuning Pratiwi-Sudono, untuk sementara masih memimpin perolehan suara. Data real count yang tercantum dalam wabsite resmi KPU pilkada2020.kpu.go.id, hingga Kamis (10/12) pukul 17.00 WIB, pasangan pejawat ini memperoleh dukungan suara sebesar 54,3 persen atau 117.576 suara.


Sedangkan rivalnya, pasangan nomor urut 1, Muhammad Sulhan Fauzi-Zaini Makarim Supriyatno, mendapat dukungan 45,7 persen dari total suara terhitung, atau sebanyak 98.886 persen.

Dalam proses pilkada ini, KPU Purbalingga tidak menyiapkan sistem hitung cepat atau quick count untuk mengetahui hasil penghitungan suara secara cepat. Bahkan dalam situs resminya, kab-purbalingga.kpu.go.id, tidak ada tercantum hasil perhitungan real count sementara maupun quick count.

Meski tidak ada hasil hitung cepat, namun calon bupati pejawat Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) dan partai pengusung DPC PDIP Kabupaten telah menyatakan kemenangannya. Dalam rilis yang dilakukan Rabu (9/12) malam, PDIP Purbalingga mengklaim kemenangan pasangan calon yang diusungnya berdasarkan data perolehan suara yang dilakukan Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN), atau lembaga di bawah koordinasi PDIP.

Mengutip data penghitungan suara yang dilakukan BSPN, Ketua DPC PDIP Kabupaten Purbalingga Bambang Irawan menyatakan, pasangan Tiwi-Dono memperoleh dukungan suara sebesar 56,02 persen. Sedangkan pasangan rivalnya, Muhammad Zulhan Fauzi-Zaini memperoleh dukungan suara 56.02 persen.

"Perolehan suara ini diperoleh dari rekapitulasi suara dari formulir C1 masing-masing TPS di Purbalingga, yang diteruskan ke tim pemenangan paslon 02," kata Bambang.

Dari penghitungan tersebut, Bambang Irawan menyebutkan, pasangan Tiwi-Dono memenangkan perolehan suara di 16 kecamatan. Sedangkan dua wilayah kecamatan lainnya, dimenangkan oleh pasangan Muhammad Zulhan Fauzi-Zaini.

Calon Bupati Tiwi dalam keterangannya kepada wartawan, mengajak agar seluruh komponen masyarakat Purbalingga pasca pilkada, kembali menjalin persatuan dan kesatuan. "Sudah tidak ada lagi pendukung nomor satu dan nomor dua," kata dia.

Dalam kesempatan itu, Tiwi juga mengajak pasangan Muhammad Zulhan Fauzi-Zaini, bersama-sama pihaknya membangun Kabupaten Purbalingga. "Terima kasih pada pasangan nomor urut 01 Oji-Jaeni, yang sudah menjadi partner demokrasi yang baik dan memberikan edukasi demokrasi kepada masyarakat purbalingga," kata Tiwi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler