Bupati Berkewarganegaraan Ganda, Jimly Sarankan Ini

Kepemimpinan Sabu Raijua bisa diemban oleh wakil bupati terpilih.

Darmawan / Republika
Jimly Assidiqie.
Rep: Zainur Mahsir Ramadhan Red: Agus Yulianto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar hukum tata negara Jimly Asshiddiqie beranggapan, SK pelantikan Bupati terpilih Sabu Raijua (Nusa Tenggara Timur) Orient Patriot Riwukore, memang seharusnya tidak dikeluarkan. Menurutnya, Pemilu ulang juga sebaiknya tidak dilakukan kembali.


"Tidak usah (pemilu lagi), kan pilkada sudah terselenggara. Cukup coret saja hal yang tidak memenuhi syarat," ujar dia kepada Republika, Kamis (4/2). 

Ketika ditanya pengganti bupatinya, Jimly menyarankan, jika kepemimpinan Sabu Raijua diemban oleh wakil Bupati terpilih. Sedangkan wakil bupatinya, ia sarankan untuk dibiarkan sementara kosong.

"Untuk sementara saja, sampai diisi melalui DPRD menurut perundangan yang berlaku. Jadi ditetapkan Wakilnya saja naik jadi Bupati," tambah dia. 

Sebelumnya, Bupati terpilih Sabu Raijua (Nusa Tenggara Timur) Orient Patriot Riwukore diduga berkewarganegaraan Amerika Serikat (AS). Persoalan status kewarganegaraan Orient mencuat ketika Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sabu Raijua menerima surat jawaban Kedutaan AS yang menyatakan Orient adalah warga negara AS.

Berdasarkan informasi dari Anggota Bawaslu RI Fritz Edward Siregar kepada Republika pada Selasa (2/2), Bawaslu Sabu Raijua mengirim surat kepada Kedutaan AS pada 15 September 2020. Surat itu perihal permohonan informasi data kewarganegaraan Orient, yang dikirimkan setelah Orient mendaftar sebagai salah satu pasangan calon bupati di KPU Sabu Raijua dan sebelum penetapan calon. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler