Bea Cukai Dukung Layanan Multimoda Permudah Ekspor Barang

Layanan ekspor multimoda merupakan inovasi pemangkas biaya logistik.

Dok. Bea Cukai
Dukungan penuh terhadap layanan multimoda ditunjukkan oleh Kanwil Bea Cukai Jatim I dan Bea Cukai Juanda kepada PT Angkasa Pura Logistik (APLog), yang belum lama ini melaksanakan pembukaan pengiriman ekspor dengan layanan multimoda ATA (APLog to APLog).
Red: Nora Azizah

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Layanan multimoda adalah pengiriman barang melalui dua moda transportasi atau lebih dalam satu dokumen. Layanan ini menjadi alternatif pengiriman barang, agar semakin efisien dalam pengiriman logistik. Optimalisasi supply chain melalui penerapan angkutan multimoda diyakini mampu mengatasi permasalahan transportasi logistik nasional. 

Baca Juga


"Layanan ekspor multimoda hadir sebagai inovasi pemangkas biaya logistik sekaligus pendongkrak perekonomian negara dari sektor perdagangan internasional. Layanan ini mampu mempercepat pelayanan ekspor dan meningkatkan efisiensi biaya logistik. Customs clearance yang harus dilakukan eksportir pun menjadi lebih fleksibel karena cukup dilakukan di daerah asal ekspor," ujar Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jatim I Untung Basuki, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (24/3/2023).

Dukungan penuh terhadap layanan multimoda ditunjukkan oleh Kanwil Bea Cukai Jatim I dan Bea Cukai Juanda kepada PT Angkasa Pura Logistik (APLog), yang belum lama ini melaksanakan pembukaan pengiriman ekspor dengan layanan multimoda ATA (APLog to APLog). Pemberian izin ekspor dengan layanan multimoda menjadi bentuk nyata dukungan Bea Cukai Kanwil Jatim I dan Bea Cukai Juanda terhadap peningkatan perekonomian di Jawa Timur, mengingat provinsi ini berkontribusi besar terhadap perekonomian nasional. 

Melalui ATA, menurut Untung, diharapkan dapat terwujud efisiensi biaya pengiriman, sehingga dapat meningkatkan daya saing produk dalam negeri di pasar global. 

"Saya yakin kita semua ingin berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan ekspor khususnya di Jawa Timur ini. Sebagaimana ekspor itu dapat meningkatkan devisa sehingga mampu mendorong ekonomi, dan itu berarti juga mengembangkan industri yang ada di Jawa Timur," kata Untung.

Saat ini, layanan multimoda tersedia untuk rute Surabaya-Denpasar (SUB - DPS) dan sebaliknya, dengan tujuan akhir negara tujuan ekspor. Belum lama ini, juga sudah berangkat komoditas ekspor seberat satu ton melalui Surabaya ke Bali dengan tujuan akhir Korea, sebagai negara tujuan ekspor.

"Semoga kehadiran Bea Cukai dengan layanan angkut lanjut multimoda mampu memberikan dampak positif bagi para pelaku usaha dan seluruh stakeholder dalam peningkatan perekonomian negara. Bersama, mari kita orkestrasikan segenap potensi dan kemampuan untuk mewujudkan ekosistem logistik yang semakin efisien, cepat, dan murah," tutup Untung.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler