Bea Cukai Parepare Antar Ekspor Cangkang Sawit dan Cement Clinker ke Mancanegara

Kemudahan ekspor dari Bea Cukai akan kembangkan ekonomi Parepare.

Dok Republika
Bea Cukai Parepare antar ekspor komoditas cangkang sawit milik PT Jambi Semesta Biomassa dan cement clinker milik PT Indocement Tunggal Prakarsa.
Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, PAREPARE -- Tingkatkan asistensi dan perbaikan layanan kepabeanan, Bea Cukai Parepare antar ekspor komoditas cangkang sawit milik PT Jambi Semesta Biomassa dan cement clinker milik PT Indocement Tunggal Prakarsa.

Baca Juga


Menurut Kepala Kantor Bea Cukai Parepare, Dawny Marbagio, keberhasilan ekspor oleh dua perusahaan ini salah satunya berkat asistensi dan perbaikan layanan yang terus dioptimalkan pihaknya. Ia menekankan, dengan adanya beragam kemudahan ini akan membantu bergeraknya ekonomi dan pembangunan, khususnya di daerah pengawasan Bea Cukai Parepare.

“Peningkatan ekspor akan kami upayakan di seluruh wilayah pengasawan Bea Cukai Parepare, yang meliputi Kab. Barru, Parepare, Soppeng, Wajo, Sidrap, Pinrang, Enrekang di Provinsi Sulawesi Selatan, dan Kab.Polman, Majene, Mamasa, Mamuju, dan Mamuju Tengah di Provinsi Sulawesi Barat,” ujar Dawny.

Terkait ekspor tersebut Ia menjelaskan, pada Senin (1/7/2024), PT Indocement Tunggal Prakarsa berhasil ekspor sebanyak 33.000 MT produk cement clinker ke Australia. Dalam ekspor ini, Bea Cukai Parepare turut membantu penerimaan negara melalui penerimaan devisa ekspor sebesar 1.173.150 dolar AS. 

Selain itu, pada akhir Juni lalu (28/6/2024), ekspor juga dilakukan PT Jambi Semesta Biomassa yang mengirimkan 8.600 ton cangkang sawit ke pasar Jepang. Ekspor ini berhasil menyumbang penerimaan negara berupa bea keluar sebesar Rp 563.716.000, dana sawit sebesar Rp 422.787.000, dan nilai ekspor sebesar 1.017.536,656 dolar AS

“Semoga ekspor ini berkelanjutan dan meningkatkan kondisi perekonomian khususnya di wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat,” tutup Dawny.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler