REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pameran Asia Package Design Competition (ASPaC) Awards 2019 memamerkan karya desain kemasan mahasiswa lintas negara. Acara segera berlangsung di Dreamers HQ, Kemang, Jakarta Selatan, pada 6-13 Maret 2020.
Desain kemasan yang dipamerkan dalam kegiatan bertema "INSPIRE" itu merupakan karya-karya unik terbaik dari desainer muda Asia. Proyek kompetisi ASPaC memang memiliki misi merangsang kreativitas para desainer di bidang tersebut.
ASPaC perdana digagas pada 2010 oleh ASPaC Executive Committee, Japan Foundation, dan Japan Package Design Association. Memasuki tahun keenam, acara turut menggandeng Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI).
"Acara ini bertujuan meningkatkan kualitas karya desain kemasan siswa Indonesia agar mereka mampu mendesain kemasan yang bagus, benar, dan kompetitif di pasar global," tulis penyelenggara pada pernyataan resminya.
Pada 2019, penjurian ASPaC berpuncak di Tokyo, Jepang. Tiga mahasiswa Indonesia yang mengungguli 685 peserta dalam negeri diundang ke sana, yakni Naufal Aflah Gustiandza (IKJ), Gabriella Amanda Legowo (Raffles Design Institute), dan Sara Alisha Louhenapessy (IKJ).
Para peserta Indonesia berhasil menyabet Ajinomoto Award, Japan Foundation Award, dan Honourable Award. Kompetisi juga diikuti oleh partisipan dari Malaysia, Singapura, Thailand, India, Jepang, Korea, Taiwan, Cina, Vietnam dan Filipina.
Pameran karya peserta pilihan dilakukan berkeliling ke beberapa negara dengan Indonesia mendapatkan kesempatan pertama. Pameran dihadiri para pemenang dari Indonesia dan akan dibuka langsung oleh Direktur Umum The Japan Foundation, Jakarta bapak Yuichi Takahashi.
Selain menggelar pameran, Komite ASPaC Indonesia gencar melakukan workshop. Rangkaiannya dimulai Maret 2020 dan berujung pada perancangan desain kemasan yang akan diikutsertakan dalam kompetisi ASPaC tahun ini.