Jumat 06 Mar 2020 03:03 WIB

DFSK Kenalkan Kendaraan Komersial Listrik di GIICOMVEC

DFSK mengenalkan Gelora E sebagai kendaraan komersial pertama berbasis listrik.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Dwi Murdaningsih
DFSK Indonesia memperkenalkan Gelora E dalam GIICOMVEC 2020.
Foto: republika/eric
DFSK Indonesia memperkenalkan Gelora E dalam GIICOMVEC 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Era elektrifikasi kendaraan di Indonesia perlahan sudah mulai dipersiapkan oleh pemerintah agar bisa menghadirkan kendaraan-kendaraan berbasis energi terbarukan dan ramah lingkungan. DFSK sebagai salah satu produsen otomotif di Indonesia pun tidak ingin ketinggalan dengan menghadirkan DFSK Gelora E yang akan menjadi sejarah sebagai kendaraan komersial pertama berbasis tenaga listrik di Tanah Air.

Pengenalan DFSK Gelora E untuk pertama kali berlangsung saat pembukaan Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2020 pada Kamis (5/3) di Jakarta Convention Center. CEO PT Sokonindo Automobile (DFSK), Alexander Barus mengatakan, DFSK sengaja menghadirkan DFSK Gelora E dengan basis teknologi Battery Electric Vehicle (BEV/Full Listrik) sebagai langkah edukasi berkesinambungan soa kendaraan listrik yang sebelumnya sudah dimulai dengan pengenalan DFSK Glory E3 di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019.

Baca Juga

"Tekad Pemerintah untuk mempromosikan elektrifikasi kendaraan telah disampaikan secara tegas. Kami yakin ada prospek yang kuat akan perkembangan kendaraan listrik di Indonesia," kata Alexander Barus, di sela-sela peluncuran DFSK Gelora di GIICOMVEC 2020.

Menurutnya, kehadiran kendaraan listrik tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan rumah tangga atau komersial sehari-hari dan mengurangi biaya, tetapi juga memainkan peran penting dalam penghematan energi, pengurangan emisi karbon gas buang, serta menjaga kelestarian lingkungan.

Oleh karena itu, DFSK Gelora E sebagai kendaraan yang syarat akan teknologi unggul dan modern siap melayani berbagai kebutuhan konsumen di Tanah Air, khususnya di ceruk model minibus dan blind van. Ia pun menekankan, ada sejumlah keuntungan dan nilai lebih yang ditawarkan oleh DFSK Gelora Eyang siap mengakomodir berbagai kebutuhan konsumen.

“DFSK Gelora E yang menawarkan penghematan hemat biaya energi hingga 48 persen dan bebas emisi. Bahkan melalui sebuah hitungan, DFSK Gelora Ehanya mengkonsumsi 0,145 kWh per kilometer yang setara dengan Rp 239 per kilometer. Catatan ini jauh lebih irit dibandingkan dengan model serupa berteknologi mesin pembakaran konvensional yang  catatan konsumsinya Rp 463 per kilometer,” ujarnya.

Penggunaan DFSK Gelora E sebagai kendaraan komersial pun dapat diterapkan di berbagai bidang, terutama di bidang transportasi umum, logistik perkotaan, dan kendaraan khusus yang memiliki kelebihan dan kemampuan beradaptasi lebih unik.

Di bidang transportasi umum dan logistik perkotaan, DFSK Gelora E didukung dengan pengisian fast charging sebanyak 20-80 persen dengan hanya membutuhkan waktu sekitar 80 menit dan mampu mencatat jarak tempuh berkendara hingga 300 kilometer.

“Sebagai kendaraan komersial, DFSK Gelora E didukung dengan tenaga yang kuat dan bisa diandalkan di berbagai situasi dengan torsi maksimum mencapai 200 Nm,” ujarnya.

Saat ini, DFSK masih melakukan langkah edukasi terkait produk tersebut dan berencana untuk mulai memasarkanya dalam tahun ini. Diperkirakan, produk itu akan dipasarkan dengan harga sekitar Rp 469 juta hingga Rp 499 juta.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement