Jumat 06 Mar 2020 18:44 WIB

SaladStop Berhasil Hemat Satu Juta Kantong Belanja

Sebanyak 90.000 kantong di antaranya merupakan hasil dari gerai Singapura.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Nora Azizah
SaladStop! berhasil menghemat kantong belanja dalam jumlah fantastis.
Foto: Dok. SaladStop
SaladStop! berhasil menghemat kantong belanja dalam jumlah fantastis.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gerai spesialis makanan sehat terbesar di Asia dan Eropa SaladStop! berhasil meraih beragam pencapaian besar yang ramah lingkungan sepanjang 2019. Salah satu di antaranya adalah SaladStop! berhasil menghemat kantong belanja dalam jumlah fantastis.

Total kantong belanja yang berhasil dihemat oleh SaladStop! sepanjang 2019 mencapai satu juta kantong. Sekitar 90.000 kantong di antaranya merupakan hasil pencapaian dari gerai SaladStop! di Singapura. Penghematan kantong belanja ini berhasil dicapai oleh SaladStop! setelah menerapkan program kantong belanja tidak gratis.

Baca Juga

"Kami berhasil menghemat satu juta kantong belanja tahun lalu," ujar Co-Owner dan Director SaladStop, Katherine Desbaillets-Braha, dalam peresmian gerai terbaru SaladStop! di Pantai Indah Kapuk (PIK) Avenue, Jakarta.

Tak hanya itu, SaladStop! juga berhasil memperpanjang siklus hidup kantong belanja. Kantong belanja yang rata-rata hanya memiliki siklus hidup sekitar 12 menit berhasil diperpanjang oleh SaladStop! menjadi 21 hari.

Salah satu upaya yang dilakukan oleh SaladStop! untuk mewujudkan hal ini adalah melalui program Borrow Tree. Melalui program ini, SaladStop! menempatkan sebuah tiang gantungan yang disebut sebagai SaladStop! di gerai-gerainya.

Pelanggan bisa menggantungkan tas-tas belanja yang sudah tak mereka pakai di Borrow Tree tersebut. Nantinya, pelanggan-pelanggan lain bisa meminjam tas-tas belanja tersebut sebagai pengganti tas belanja sekali pakai untuk membawa makanan atau minuman take out yang mereka beli dari SaladStop!.

Katherine mengatakan program Borrow Tree juga akan diterapkan di gera-gerai SaladStop! Indonesia. Katherine memperkirakan program Borrow Tree di Indonesia akan dilaksanakan sekitar kuartal kedua 2020.

"Borrow Tree akan ada di tiga otlet untuk take out," lanjut Katherine.

Sebagai wujud komitmen kepedulian terhadap lingkungan, SaladStop! juga memiliki beberapa program yang akan digencarkan di tahun ini dan tahun depan. Salah satunya adalah mengakselerasi sistem Bring Your Own (BYO).

Sistem BYO sudah diterapkan di Singapura dan mendapatkan respon positif. Sejak sistem ini diberlakukan, terjadi peningkatan sekitar 20 persen dari pelanggan yang membawa wadah mereka sendiri untuk membeli makanan atau minuman di gerai SaladStop!.

Sepanjang 2019, ada lebih dari 20.000 pelanggan yang membawa mangkuk silikon pribadi mereka saat membeli makanan di gerai SaladStop!. Jumlah ini setara dengan penghematan sekitar 680 kilogram sampah.

"Kami juga akan perkenalan BYO di Indonesia," papar Katherine.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement