REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Respons cepat pemerintah menyusun Protokol Penanganan Virus Corona (Covid-19) di Indonesia patut diacungi jempol. Protokol itu menjadi panduan penting masyarakat menjalankan aktivitas keseharian untuk menghindari penyebaran Covid-19.
Plt Kepala Biro Kerja Sama dan Humas Kemendikbud Ade Erlangga Masdiana mengatakan protokol itu juga digunakan untuk mengantisipasi penularan virus Corona di kalangan kependidikan. Protokol misalnya menginstruksikan kepada warga sekolah melakukan cuci tangan menggunakan air dan sabun atau pencuci tangan berbasis alkohol.
"Juga menganjurkan perilaku hidup bersih sehat (PHBS) lainnya seperti: makan jajanan sehat, menggunakan jamban bersih dan sehat, olah raga yang teratur, tidak merokok, dan membuang sampah pada tempatnya," ujar Ade menjelaskan.
Protokol itu, kata Ade, juga merekomendasikan untuk selalu membersihkan ruangan dan lingkungan sekolah secara rutin mminimal sekali sehari dengan desinfektan. Khususnya membersihkan gagang pintu, saklar lampu, komputer, meja, keyboard, dan fasilitas lain yang sering terpegang oleh tangan dari banyak orang.
Bahkan protokol ini mengimbau pula seluruh warga sekolah untuk tidak berbagi makanan, minuman, termasuk peralatan makan, minum dan alat musik tiup yang akan meningkatkan risiko terjadinya penularan penyakit.
Praktisi kesehatan Sonia Wibisono turut merespons positif protokol yang direkomendasikan secara resmi oleh badan kesehatan dunia (WHO) ini. Ia menyebutkan protokol pemerintah menyarankan semua tempat umum atau ruang publik, sekolah, tempat hiburan, restoran, stasiun kereta, terminal darat, laut, udara, kendaraan umum untuk selalu memastikan ketersediaan pemakaian alkohol dan antivirus.
Untuk mencegah penyebaran infeksi virus, Sonia menyarankan pemakaian rutin cairan atau spray antikuman, seperti Lavme. Segala bentuk antisipasi memang telah dilakukan, namun masyarakat tetap harus berhati-hati, apalagi sampai menyepelekan. "Ingat, virus itu telah membunuh banyak orang di dunia dan mengancam masyarakat internasional," katanya mengingatkan.
Sonia menjelaskan Corona Virus tahan hingga 2-9 hari di atas meja, gagang pintu, lantai, telpon atau alat perabot rumah tangga dan piranti kerja, keyboard, atau handphone. Dibutuhkan pemakaian teratur antikuman semisal spray Lavme di tempat-tempat tersebut.
"Alat pelindung kuman dan virus berbasis alkohol bisa menghancurkan lapisan luar corona virus, karena itu bawa selalu clean handsanitizer kemana pun kita berada," ujarnya menyarankan lagi.