REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kewaspadaan pada virus corona (Covid-19) membuat masyarakat mulai mencari berbagai pengobatan alternatif guna menangkal penyebaran virus tersebut, termasuk mengonsumsi obat hingga jamu tradisional. Namun, timbul pertanyaan, apakah benar jamu tradisional yang terbuat dari rempah-rempah dapat menangkal virus tersebut?
Dokter Clarin Hayes saat ditemui di Jakarta, Senin (9/3), mengatakan bahwa hingga kini masih belum ditemukan obat tertentu, termasuk jamu, yang bisa menangkal atau bahkan menyembuhkan penderita dari virus tersebut. "Kalau ada rumor obat tradisional, jamu, dan sebagainya hingga sekarang setahu saya belum ada gold standard (patokan resmi) untuk membunuh virus ini. Belum ada standarnya," kata Clarin.
"Mungkin di orang A minum jamu bisa ampuh (jadi lebih sehat), tapi kita enggak bisa sama ratakan karena memang belum ada standarnya," ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, dokter muda yang juga aktif sebagai pembuat konten kesehatan di Youtube itu menegaskan bahwa Covid-19 dapat disembuhkan karena sifat virus yang merupakan penyakit yang dapat disembuhkan sendiri (self-limiting disease).