Rabu 11 Mar 2020 12:13 WIB

Kampus ITB Cirebon Mulai Gelar Perkuliahan pada Agustus 2020

Selama Kampus ITB Cirebon dibangun, mahasiswa berkuliah di Kampus ITB Jatinangor.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Dwi Murdaningsih
Gubernur Jabar Ridwan Kamil(Arie Lukihardianti/Republika)
Foto: Arie Lukihardianti/Republika
Gubernur Jabar Ridwan Kamil(Arie Lukihardianti/Republika)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG --Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menyatakan, Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) Cirebon sudah bisa menggelar perkuliahan pada Agustus 2020. Selama gedung Kampus ITB Cirebon dibangun, mahasiswa berkuliah di Kampus ITB Jatinangor.

 

“Kita lagi semangat meng-update ITB di Cirebon. Salah satunya, bulan Agustus (2020) insyaallah akan perdana kuliah secara fisik di sana karena bangunannya sudah jadi yang tahap satu,” ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil, saat audiensi dengan Rektor ITB Reini Wirahadikusumah di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa petang (10/3).

 

Menurut Emil, dengan bangga ia menyampaikan ke masyarakat Cirebon, ler Agustus tahun ini warga Ciayumajakuning sudah bisa kuliah di Kampus ITB di Cirebon yang akan terus dikembangkan. Emil pun berharap, Kampus ITB Cirebon bisa merespons kebutuhan sumber daya manusia (SDM) di Pantura Jawa.

 

“Jadi artinya SDM-SDM di Pantura enggak usah kemana-mana, sekolah saja di ITB Cirebon,” katanya.

 

Semua jurusannya, kata dia, sudah didesain untuk merespons masa depan Rebana yang akan menjadi pusat pertumbuhan Jawa Barat di masa depan. "Rebana ini kalau jadi, 5 juta lapangan pekerjaan, menumbuhkan lapangan pekerjaan. Ini cocok dengan semangat visi kabinet (Indonesia Maju) yang sekarang fokus di SDM,” katanya.

 

Selain itu, Emil juga menyatakan, pihaknya akan membentuk lembaga khusus terkait berbagai program kerja sama yang dilakukan antara Jabar dengan ITB. Menurutnya, lembaga ini penting agar program kerja sama yang dilakukan cukup diurus oleh satu lembaga saja.

 

“Kerja sama (Jabar-ITB) banyak sekali, kita bersepakat membentuk institusi yang mengelola kerja sama ini. Karena banyak riset-riset ITB yang keren-keren, tapi sering kali ini kami tidak tahu padahal bisa kita manfaatkan,” katanya.

 

Sebaliknya, kata dia, Pemprov Jabar banyak kebutuhan yang mungkin bisa di suplai ITB. Contohnya untuk program Satu Desa Satu Perusahaan. "Saya titip ke SBM (Sekolah Bisnis dan Manajemen) ITB bagaimana di kuliahnya itu menggunakan desa-desa di Jawa Barat sebagai tempat dari tesisnya untuk dijadikan perusahaan,” katanya.

 

Sementara menurut Rektor ITB Reini Wirahadikusumah, pihaknya berkomitmen untuk terus mengembangkan Kampus ITB Cirebon. Hingga saat ini, Kampus ITB Cirebon memiliki mahasiswa sebanyak 250 orang dengan empat program studi.

 

“Sekarang baru satu gedung tapi dengan pra sarana jalannya, nanti ke depan akan kembangkan terus,” kata Reini.

 

Namun, kata dia, ada sedikit perbedaan realisasi program studi tapi secara umum sesuai dengan rencana awal termasuk program studi kriya ada di Kampus ITB Cirebon.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement