Kamis 12 Mar 2020 14:57 WIB

BMW Hentikan Produksi i8, Kenapa?

BMW i8 akan berhenti diproduksi pada April mendatang.

BMW i8 akan berhenti diproduksi pada April mendatang (Foto: BMW i8 roadster)
Foto: Republika/ Wihdan
BMW i8 akan berhenti diproduksi pada April mendatang (Foto: BMW i8 roadster)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pabrikan mobil mewah asal Jerman BMW, akan berhenti memproduksi BMW i8 yang sisebut sebagai kendaraan ramah lingkungan. Penghentian produksi akan dilakukanmulai pertengahan April mendatang, dan memastikan bahwa siklus model itu telah berakhir.

"Enam tahun setelah diluncurkan ke pasar, BMW i8 mengakhiri siklus hidupnya," tulis BMW mengumumkan penghentian produksi secara resmi di laman resminya, dikutip Kamis (12/3).

Baca Juga

Dihentikan bukan berarti tidak sukses di pasar. Bahkan model i8 yang pertama hadir dengan powertrain plug in hybrid ini diakui sebagai tonggak sejarah pengembangan mobil listrik BMW.

BMW i8 yang telah menjadi dasar bagi pengembangan mobil listrik BMW saat ini. Sejak diluncurkan 2014 lalu, BMW i8 telah terjual 20.000 unit. Bahkan, BMW i8 mencapai penjualan yang lebih tinggi daripada semua pesaing di segmennya," kata BMW.

i8 yang tersedia dalam varian Coupe dan Roadster telah berkembang dari mobil plug in hybrid menjadi mobil sport listrik yang sukses. Model Coupe hybrid mengonsumsi bahan bakar 1,8 liter/100km, sedangkan varian Roadster 2,01 liter/100km.

Kontrol sistem hybrid plug-in dirancang untuk pengiriman daya dinamis dan untuk interaksi paling efisien dari kedua mesin. Mesin pembakaran dengan teknologi BMW TwinPower Turbo mentransfer tenaganya ke roda belakang, motor listrik menggerakkan roda depan.

Hasilnya adalah penggerak semua roda khusus hybrid dengan pengaruh positif yang nyata pada traksi, kelincahan, dan stabilitas pengendaraan. BMW i8 membuat premier dunianya di pameran motor IAA Frankfurt pada 2013 bersama dengan BMW i3.

Debut ganda tersebut adalah sinyal awal untuk menerapkan strategi elektrifikasi yang komprehensif, di mana BMW Group menetapkan program awal dan konsisten untuk program model yang diarahkan untuk kesenangan berkendara yang berkelanjutan. BMW Group berencana untuk memperluas jangkauannya hingga mencakup 25 model berlistrik pada tahun 2023, lebih dari setengahnya akan menggunakan daya listrik saja.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement