Jumat 13 Mar 2020 10:57 WIB

Spirit Kebebasan dalam Koleksi Teranyar Sebastian Gunawan

Desainer Sebastian Gunawan menampilkan koleksi Fly for Freedom dalam Fashion Nation.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Fashion Nation XIV Edition di Senayan City, Jakarta, Kamis.(Gumanti Awaliyah/Republika)
Foto: Gumanti Awaliyah/Republika
Fashion Nation XIV Edition di Senayan City, Jakarta, Kamis.(Gumanti Awaliyah/Republika)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Desainer Sebastian Gunawan bersama Cristina Panarese menghadirkan koleksi eksklusifnya berjudul "Fly for Freedom". Kebebasan berkreasi tergambar pada 36 looks yang ditampilkan khusus di panggung Opening Night Senayan City Fashion Nation XIV Edition (FNXIV Edition), Kamis (12/3) malam.

Dalam konferensi pers di Senayan City, Sebastian bercerita bahwa koleksi "Fly for Freedom" dipersembahkan untuk semua perempuan, baik di Indonesia maupun di luar negeri. Melalui koleksi ini, Sebastian ingin mendukung perempuan untuk menjadi dirinya sendiri dan bebas menyuarakan pendapat sesuai jati dirinya.

Baca Juga

"Saya bersama Cristina melihat bahwa wanita semakin bebas, kreatif, dan edukatif. Jadi, mereka punya kebebasan dalam mengekspresikan dirinya tanpa harus dibatasi oleh pendapat, masyarakat, sosial, budaya, politik, dan agama," kata Sebastian.

Koleksi "Fly for Freedom" menampilkan berbagai macam siluet, bahan, motif, dan warna. Pengaplikasian warna-warna yang cenderung cerah dengan permainan siluet dari siluet bulat, segitiga, lurus, blooming, dan dikombinasikan dengan pita, bulu, rumbai, sekuin, hingga motif print menjadikan kesatuan yang harmonis.

Kebebasan dalam pemilihan warna, bahan, motif, dan tekstur yang dipilih merepresentasikan makna kebebasan dan keindahan dalam koleksi ini. Hal itu kemudian divisualisasikan secara gamblang melalui karakter burung yang menjadi bagian dari aksesori berbentuk topeng, melambangkan bahwa mereka bisa melihat kebebasan seyogianya seekor burung yang terbang di alam bebas.

Sebastian mengakui ada banyak tantangan kala membuat koleksi "Fly for Freedom" tersebut. Contohnya, ketika menentukan bentuk, detail, atau juga kombinasi warna.

"Terutama karena koleksi ini hanya dibikin satu model satu baju, 36 looks itu beda-beda modelnya. Jadi, tidak ada yang sama. Kami berusaha bagaimana agar setiap baju itu bisa menjadi keseluruhan cerita," ucap Sebastian.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement