Sabtu 14 Mar 2020 17:51 WIB

Mayoritas Guru SD di Papua Belum Lulus Sarjana S1

Guru SD belum lulus sarjana S1 masih banyak di pedalaman Papua.

Guru SD belum lulus sarjana S1 masih banyak di pedalaman Papua. Seorang guru saat mengajar di sekolah (ilustrasi).
Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Guru SD belum lulus sarjana S1 masih banyak di pedalaman Papua. Seorang guru saat mengajar di sekolah (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA— Kebanyakan guru sekolah dasar di Papua, terutama di daerah pedalaman belum bergelar sarjana strata satu (S1).

“Banyak guru yang belum sarjana terutama guru sekolah dasar (SD) di daerah pedalaman" kata Kepala Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Papua, Adrian Howay, Adrian di Jayapura, Sabtu (14/3).

Baca Juga

Menurut dia, kalau di kota hampir rata-rata guru sudah berkualfikasi sarjanakarena aturan baru mengatur bahwa guru yang tersertifikasi harus bergelar sarjana.

"Karena aturan ini, banyak guru sudah kuliah dan bergelar sarjana namun masih di dominasi oleh guru di daerah kota," ujarnya.

Dia mengatakan, rata-rata guru SMA/SMK sudah semua bergelar sarjana. Sementara guru SMP, lanjutnya, sebagian bergelar sarjana dan hanya sedikit yang belum sarjana.

Adrian tidak menyebutkan jumlah total guru sekolah dasar dan SMP didaerahnya yang belum bergelar sarjana.

"Memang guru harus bergelar sarjana karena merupakan salah satu syarat untuk mengikuti tes sertifikasi guru, jika belum sarjana maka tidak bisa mengikuti tes sertifikasi guru," katanya.

Namun, kata dia, ada tahapan yang harus diikuti yakni pre tes daring jika guru bersangkutan sudah memenuhi syarat maka maju ke tahap berikutnya.

Dia menambahkan, sampai saat ini tidak bisa mengupayakan langsung setiap guru ikut sertifikasi karena aturan sudah ketat.

  

 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement