Ahad 15 Mar 2020 05:20 WIB

Imbas Corona, Pemilu Raya IKA Unpad Diminta Dikaji Ulang

Sistem pemilihan langsung kemungkinan besar tidak dapat dilakukan.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Friska Yolandha
Universitas Padjadjaran
Universitas Padjadjaran

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemilihan umum Ketua Ikatan Alumni (IKA) Universitas Padjajaran (Unpad) 2020-2024 secara langsung akan diselenggarakan 4 April mendatang. Namun, acara diminta untuk dikaji ulang atau mencari alternatif sistem pemilihan yang lain. Hal ini terkait dengan penyebaran wabah virus corona atau covid-19 di Indonesia.

Salah seorang calon Ketua IKA Unpad, Irawati Hermawan mengatakan pemilu raya IKA Unpad dengan sistem pemilihan langsung akan dilaksanakan berbarengan dengan reuni akbar. Bahkan, panitia pemilu sebelumnya menyatakan 4.000 pemilih ditargetkan hadir di acara tersebut.

Di tengah wabah virus corona dan akan diselenggarakannya pemilu IKA Unpad, ia menilai pelaksanaan pemilu dengan sistem pemilihan langsung kemungkinan besar tidak dapat dilakukan. Sebab, pemerintah sudah melarang pengumpulan massa dalam jumlah besar saat wabah corona. 

"Saya mendukung panitia untuk tetap melakukan pemilihan. Namun perlu dipikirkan alternatif penyelenggaraan selain sistem pemilihan langsung," ujarnya melalui rilis yang diterima, Sabtu (14/3).

Ia mempercayakan keputusan tentang pemilu raya pada musyawarah besar IKA UNPAD yang akan diselenggarakan pada 21 Maret mendatang. Menurutnya, pemilu IKA UNPAD merupakan hal yang penting. Namun kepekaan dan kepedulian terhadap masyarakat lebih penting.

"Ada yang lebih penting yaitu kepekaan dan kepedulian kita sebagai insan intelektual terhadap masyarakat di lingkungan kita sebagaimana diamanatkan tri dharma perguruan tinggi," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement