Ahad 15 Mar 2020 16:20 WIB

Ponpes Latansa Gelar Bedah Buku Kembara Rindu

Novel Kang Abik mengilhami lagu yang dinyanyikan Band Wali.

Kang Abik membedah novelnya, Kembara Rindu, di hadapan ratusan santri Ponpes Latansa Lebak, Banten, Ahad (15/3).
Foto: Dok Republika Penerbit
Kang Abik membedah novelnya, Kembara Rindu, di hadapan ratusan santri Ponpes Latansa Lebak, Banten, Ahad (15/3).

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Republika Penerbit sejak akhir Februari 2020 menggelar road show bedah buku Kembara Rindu bersama sang penulisnya, Habuburrahman El Shirazy. Hari  ini, Ahad  (15/3), Ponpes Latansa Lebak, Banten, mendapatkan giliran untuk mengadakan bedah buku Kembara Rindu.

Bedah buku itu dihadiri langsung oleh Habiburrahman El Shirazy. Adapun moderator dari pihak Ponpes Latansa yang  diwakili oleh KH Fairus Nahidhuddin SPdI. Ratusan santri Ponpes Latansa mengikuti bedah buku novelis yang akrab dipanggil Kang Abik itu.

“Kang Abik adalah tokoh novelis yang sangat masyhur di Indonesia bahkan juga di negara-negara lain,” kata KH Fairus seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Ia mengaku belum belum pernah membaca sebuah novel  sampai habis, kecuali novel Ayat-Ayat Cinta (salah satu novel terlaris karya Habiburahman El Shirazy).

“Novel Ayat-Ayat Cinta merupakan novel pertama yang saya  baca dari awal sampai akhir. Bahkan novel itu mengilhami saya menulis lagu yang saya  berikan kepada Band Wali dan dirilis pada album pertama Band Wali,” paparnya.

Habiburrahman El Shirazy merupakan salah satu novelis terkemuka Indonesia. Dia telah melahirkan banyak novel Islami yang merupakan buku terlaris (best seller) dan sebagian besar sudah difilmkan. Novel-novel tersebut antara lain Ayat-Ayat Cinta, Ketika Cinta Bertasbih, Dalam Mihrab Cinta,  Cinta Suci Zahrana, Bumi Cinta, Api Tauhid, Bidadari Bermata Bening, dan Kembara Cinta. Semuanya diterbitkan oleh Republika Penerbit.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement