REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Republika Penerbit sejak akhir Februari 2020 menggelar road show bedah buku Kembara Rindu bersama sang penulisnya, Habuburrahman El Shirazy. Hari ini, Ahad (15/3), Ponpes Latansa Lebak, Banten, mendapatkan giliran untuk mengadakan bedah buku Kembara Rindu.
Bedah buku itu dihadiri langsung oleh Habiburrahman El Shirazy. Adapun moderator dari pihak Ponpes Latansa yang diwakili oleh KH Fairus Nahidhuddin SPdI. Ratusan santri Ponpes Latansa mengikuti bedah buku novelis yang akrab dipanggil Kang Abik itu.
“Kang Abik adalah tokoh novelis yang sangat masyhur di Indonesia bahkan juga di negara-negara lain,” kata KH Fairus seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Ia mengaku belum belum pernah membaca sebuah novel sampai habis, kecuali novel Ayat-Ayat Cinta (salah satu novel terlaris karya Habiburahman El Shirazy).
“Novel Ayat-Ayat Cinta merupakan novel pertama yang saya baca dari awal sampai akhir. Bahkan novel itu mengilhami saya menulis lagu yang saya berikan kepada Band Wali dan dirilis pada album pertama Band Wali,” paparnya.
Habiburrahman El Shirazy merupakan salah satu novelis terkemuka Indonesia. Dia telah melahirkan banyak novel Islami yang merupakan buku terlaris (best seller) dan sebagian besar sudah difilmkan. Novel-novel tersebut antara lain Ayat-Ayat Cinta, Ketika Cinta Bertasbih, Dalam Mihrab Cinta, Cinta Suci Zahrana, Bumi Cinta, Api Tauhid, Bidadari Bermata Bening, dan Kembara Cinta. Semuanya diterbitkan oleh Republika Penerbit.