Senin 16 Mar 2020 07:27 WIB

Perhatikan Ini Saat Harus Belanja di Tengah Wabah Corona

Virus corona sangat mungkin menyebar di pusat perbelanjaan.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Nora Azizah
Virus corona sangat mungkin menyebar di pusat perbelanjaan (Foto: Ilustrasi belanja di supermarket)(Flickr)
Foto: Flickr
Virus corona sangat mungkin menyebar di pusat perbelanjaan (Foto: Ilustrasi belanja di supermarket)(Flickr)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) resmi mengumumkan wabah Corona sebagai pandemik. Artinya virus tersebut telah tersebar ke berbagai belahan dunia. Beberapa negara juga telah memberlakukan isolasi dalam skala nasional atau daerah.

Mudahnya paparan virus Corona membuat publik tentu menyasar toko penyedia kebutuhan sehari-hari. Lokasi tersebut tentu bisa menjadi titik penularan virus Corona mengingat jumlah orang yang berada dalam toko itu.

Baca Juga

Meski demikian, tidak perlu panik saat bertemu orang yang juga berbelanja di tempat yang sama. Ada sejumlah etika yang mungkin dapat diikuti sebagai bukti bahwa kemanusiaan masih tertinggal dalam diri masing-masing.

 

Jangan menimbun di luar apa yang benar-benar dibutuhkan

Para ahli telah memberi tahu kami untuk sementara waktu bahwa ide bagus untuk memiliki dua minggu hingga sebulan makanan dalam kasus karantina. Tetapi berapa banyak makanan nasi dan kacang yang bisa dimakan satu keluarga?

Fakta menyenangkan, Satu pon kacang kering menghasilkan enam cangkir kacang matang, yaitu 12 porsi. Untuk rumah dua orang yang makan malam hampir satu minggu.

 

Jaga jarak

Jaga jaran dengan orang lain di toko. Pusat Kontrol dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan untuk menjaga jarak enam hingga 10 kaki dari orang juga berlaku di toko kelontong.

 

Jaga jarak tapi tetap ramah

Meski menjaga jarak namun tetaplah ramah kepada setiap manusia, terlebih yang membutuhkan bantuan. Jangan ragu untuk melemparkan senyuk kepada orang yang ditemui.

photo
(Foto: Ilustrasi belanja di supermarket) - (Flickr)

Lihat, jangan sentuh

Banyak produk yang ditawarkan di toko kelonton. Namun dalam kondisi ini ada baiknya untuk mmebaca label dengan tidak menyentuhnya. Semakin sedikit hal yang kita semua sentuh, semakin baik.

 

Tetap berbaik hati pada petugas

Pelanggan Anda stres dan takut, dan mungkin marah karena toko itu keluar dari merek kertas toilet pilihan mereka. Jadi ketika giliran Anda, tanyakan bagaimana mereka. Terima kasih mereka Jadikan pekerjaan mereka semudah yang Anda bisa.

 

Bawa tas sendiri

Dianjurkan untuk membawa tas sendiri dari rumah. Banyaknya orang yang menyerbu toko kelontong bisa jadi membuat toko tersebut kehabisan bungkusan. Lagipula hal ini mempersempit ruang pemaparan virus Corona.

 

Lihat apakah tetangga membutuhkan sesuatu

Anda mungkin bisa keluar dan sekitar, tetapi Anda mungkin memiliki tetangga yang tidak bisa. Jangan lupakan tetangga Anda yang mungkin tidak bisa keluar rumah karena harus menunggu atau menjaga anak. Jangan ragu untuk melemparkan pesan singkat menanyakan kebutuhan tetangga.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement