REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta mulai menghentikan aktivitas belajar mengajar, terhitung sejak Jumat (20/3). Keputusan tersebut merupakan tindak lanjut atas perkembangan situasi dan kondisi penyebaran virus Corona.
"Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mulai Jumat (20/3) sampai dengan Selasa (31/3), ditutup sementara dan akan dilakukan kegiatan sterilisasi kampus," kata Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Amany Lubis dalam keterangan tertulis yang diterima pada Sabtu (21/3).
Dengan demikian, Amany juga meminta kepada seluruh pegawai, mahasiswa, dan dosen untuk melaksanakan seluruh aktivitasnya di rumah. Lebih lanjut, bagi dosen bisa memberlakukan pembelajaran secara online. "Apabila pegawai ada urusan penting dari kantor, maka ia dapat datang ke kampus dengan izin atasan langsungnya," jelasnya.
Amany juga mengimbau kepada seluruh civitas akademik, agar mengikuti seluruh protokol kesehatan otoritas kesehatan nasional. Hal tersebut dilakukan agar dapat mencegah dan meminimalisir penyebaran virus Corona. "Terutama dalam menghadapi COVID-19 ini. Diharapkan menjadi antisipasi efektif atas sebaran virus ini," ungkapnya.
Surat pemberitahuan itu, kini telah ditempelkan pada sejumlah sudut kampus dan situs resmi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Keputusan yang tertuang pada sebuah surat pemberitahuan rektor bernomor B-931/R/HM.01.5/03/2020 itu, merupakan tindak lanjut atas perkembangan situasi dan kondisi penyebaran virus Corona (Covid-19) terakhir.