Ahad 22 Mar 2020 16:36 WIB

Anggota Keluarga Positif Covid-19, Apa yang Harus Dilakukan?

Ketahui apa yang harus dilakukan ketika anggota keluarga ada yang positif Covid-19.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Virus corona (ilustrasi). Ketahui apa yang harus dilakukan ketika anggota keluarga ada yang positif Covid-19.
Foto: www.freepik.com
Virus corona (ilustrasi). Ketahui apa yang harus dilakukan ketika anggota keluarga ada yang positif Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Per Ahad, total kasus positif Covid-19 di Indonesia telah mencapai 513 orang. Apa yang harus dilakukan jika anggota keluarga ada yang terdiagnosis menderita Covid-19?

Seseorang dengan anggota keluarga yang terbukti positif Covid-19 pada dasarnya memiliki risiko besar untuk tertular. Untuk mencegah penyebaran semakin meluas, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat memberikan beberapa rekomendasi bagi orang-orang yang memiliki anggota keluarga positif Covid-19. Berikut ini adalah sembilan rekomendasi yang diberikan CDC, seperti dilansir Times Now News.

Baca Juga

Diam di Rumah

Orang yang memiliki anggota keluarga positif Covid-19 disarankan untuk berdiam diri di rumah dan menghindari beragam aktivitas sosial. Hindari mendatangi sekolah, kantor, kampus, bank, perkumpulan keagamaan, serta menggunakan transportasi umum.

Hal ini perlu dilakukan agar risiko penyebaran penyakit kepada orang lain bisa dihindari. Keluar rumah hanya bila diperlukan saja, seperti untuk mendapatkan layanan medis.

Jaga jarak

Sebisa mungkin jaga jarak dengan orang lain, termasuk dengan hewan peliharaan. Pastikan untuk menggunakan ruangan atau kamar mandi yang terpisah bila memungkinkan. Lakukan upaya pencegahan seperti menggunakan masker ketika berinteraksi dengan hewan peliharaan.

Komunikasi lebih dulu

Bila merasa perlu mendapatkan layanan medis, jangan langsung memutuskan untuk pergi ke fasilitas layanan kesehatan. Hubungi fasilitas layanan kesehatan yang ingin didatangi melalui telepon terlebih dahulu untuk memberitahukan kondisi kesehatan Anda.

Hal ini dapat membantu fasilitas layanan kesehatan untuk melakukan beragam upaya pencegahan agar tidak terjadi penularan pada orang-orang di lingkungan fasilitas layanan kesehatan.

Gunakan masker

Bila anggota keluarga yang terinfeksi sedang dirawat di rumah, lindungi diri dengan masker yang benar-benar menutup hidung dan mulut. Jangan biarkan ada celah pada masker ketika hendak memasuki ruangan di mana anggota keluarga yang terinfeksi berada.

Rajin cuci tangan

Cuci tangan secara rutin dengan sabun dan air mengalir minimal selama 20 detik. Saat sedang keluar rumah, bawa hand sanitizer yang mengandung minimal 60 persen alkohol. Hindari menyentuh mata, hidung dan telinga dengan tangan yang belum bersih.

Etika batuk dan bersin

Selalu terapkan etika batuk dan bersin yang baik di mana pun berada. Gunakan tisu untuk menutup area hidung dan mulut ketika batuk atau bersin lalu buang tisu tersebut ke tempat sampah tertutup. Segera cuci tangan setelahnya.

Tidak berbagai barang pribadi

Dalam situasi ini, akan lebih baik bila tidak menggunakan barang-barang pribadi secara bersamaan. Beberapa contoh di antaranya adalah alat makan, kasur dan handuk. Jaga kebersihan saat menggunakan barang pribadi.

Bersihkan objek yang sering disentuh

Ada beberapa objek atau permukaan di rumah yang perlu dibersihkan secara rutin karena sering disentuh. Beberapa di antaranya adalah gagang pintu dan permukaan meja. Gunakan desinfektan untuk membersihkan area-area yang sering disentuh ini.

Pantau gejala

Memiliki anggota keluarga yang positif Covid-19 akan membuat seseorang juga berisiko tinggi terkena penyakit tersebut. Untuk itu, selalu pantau kondisi diri dan gejala yang mungkin timbul. Bila menemukan gejala, segera periksakan diri ke fasilitas layanan kesehatan rujukan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement