Ahad 22 Mar 2020 19:31 WIB

Pakar: Pembelajaran Daring Jangan Dipersulit

Hal terpenting, anak tetap belajar selama sekolah diliburkan.

Para guru agar tidak mempersulit pembelajaran dengan sistem daring selama sekolah diliburkan terkait wabah corona (Foto: Ilustrasi aplikasi belajar online)(Pixabay)
Foto: Pixabay
Para guru agar tidak mempersulit pembelajaran dengan sistem daring selama sekolah diliburkan terkait wabah corona (Foto: Ilustrasi aplikasi belajar online)(Pixabay)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar pendidikan dari Universitas Pendidikan Indonesia Prof Cecep Darmawan meminta para guru agar tidak mempersulit pembelajaran dengan sistem daring. Saat ini, pembelajaran daring dilakukan karena pandemi Covid-19.

"Pembelajaran daring jangan dipersulit, yang terpenting anak itu belajar selama sekolah diliburkan," ujar Cecep saat dihubungi dari Jakarta, Ahad (22/3).

Baca Juga

Pembelajaran daring bisa disesuaikan dengan kondisi yang ada di daerah itu. Pembelajaran bisa dilakukan melakukan grup aplikasi pesan, seperti WhatsApp, yang mana guru mengajukan topik tertentu yang dibahas. 

Kemudian, dilakukan dialog interaktif antara guru dan siswa dalam grup percakapan itu. Dalam pembelajaran daring, kata dia, guru tidak perlu memaksakan diri untuk menyelesaikan beberapa topik tematik sekaligus.

"Cukup satu topik tematik yang dibahas," kata dia.

Cecep menambahkan guru harus mempertimbangkan faktor psikologi siswa dengan tidak memberikan banyak tugas. "Anak akan menjadi terbebani dan menjadi malas. Bahkan untuk tingkat SD, malah orang tuanya yang lebih mengerjakan tugas anak," ujar dia.

Tugas yang diberikan, menurut dia, hendaknya terukur dan disesuaikan pada tingkat mana kemampuan siswa tersebut. Memberikan tugas yang banyak pada siswa, lanjut dia, tidak adil bagi anak karena tidak sesuai dengan proporsinya.

"Pembelajaran daring jangan memberatkan. Misalnya coba kaitkan tugas pembelajaran dengan kondisi yang ada sekarang, bagaimana dan kapan saja bisa dilakukan," ucap dia.

Sejumlah pemerintah daerah meliburkan sekolah dan mengganti pembelajaran di sekolah dengan pembelajaran daring untuk mengantisipasi penyebaran wabah Covid-19 di satuan pendidikan.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement