REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) mengatakan belum memastikan waktu untuk pendaftaran dan pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). "Belum dipastikan kapan akan diselenggarakan, karena kita tidak tahu kapan wabah Covid-19 ini selesai," ujar Ketua Pelaksana Eksekutif LTMPT Profesor Budi Prasetyo saat dihubungi dari Jakarta, Selasa (24/3).
Sebelumnya, LTMPT menunda pendaftaran UTBK yang sedianya dimulai pada 30 Maret 2020 dan pelaksanaan UTBK yang sedianya dimulai pada 20 April 2020 sampai diumumkan lebih lanjut. Penundaan itu, kata dia, dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona baru (Covid-19) yang saat ini telah menjadi pandemi global.
"Tunggu saja pengumuman dari LTMPT," kata Budi.
Sebelumnya, UTBK akan diselenggarakan pada 20–26 April 2020. Setiap hari terdapat dua sesi, yaitu pagi dan siang sehingga total terdapat 14 sesi.
UTBK merupakan syarat utama untuk mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Selain SBMPTN, juga diselenggarakan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), yang merupakan seleksi masuk PTN melalui nilai rapor dan prestasi. Jalur seleksi lainnya, yakni mandiri yang diselenggarakan masing-masing PTN.