Selasa 24 Mar 2020 13:52 WIB

Aplikasi Terbaik Bantu Anak Belajar di Rumah

Anak-anak perlu diajak belajar sambil menghibur dengan aplikasi pilihan.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Dwi Murdaningsih
Siswa SMPN 5 Bandung Rakean Ahmad (14) mengakses ponsel untuk mengerjakan tugas sekolah. ilustrasi
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Siswa SMPN 5 Bandung Rakean Ahmad (14) mengakses ponsel untuk mengerjakan tugas sekolah. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Banyak sekolah di seluruh dunia ditutup, sebagai upaya mengatasi peningkatan pandemik virus corona (Covid-19). Kondisi itu menambah pekerjaan orang tua dan pengasuh untuk mengajar dan menghibur anak-anak secara penuh waktu, sekaligus menyelesaikan pekerjaan mereka.

Jadi apa alat pembelajaran daring terbaik untuk membuat anak-anak tetap belajar, terhibur, dan sibuk? Dilansir di Independent.co.uk pada Selasa (24/3), berikut sejumlah aplikasi favorit anak-anak, mulai dari seni dan kerajinan, hingga mengajar anak-anak cara membuat kode.

Baca Juga

Bedtime Math

Aplikasi ini berhasil membuat proses belajar matematika sama menyenangkannya dengan cerita pengantar tidur, menggunakan segala hal mulai dari belut listrik hingga rollercoaster untuk membantu anak-anak mencari jalannya melalui masalah rumit.

Bedtime Math menawarkan 1.600 latihan yang sesuai dengan anak-anak mulai dari kelas penitipan hingga sekolah dasar. Aplikasi gratis itu, bahkan memiliki Sky's the Limit yang memberi tantangan tersendiri, bahkan menguji kemampuan orang dewasa.

Sebuah studi peer-review dari 2015 menunjukkan aplikasi itu memberi siswa setara dengan keuntungan tiga bulan dibandingkan teman-teman mereka selama satu tahun sekolah. Selain itu, aplikasi juga membantu orang tua yang memiliki kecemasan matematika.

Erase All Kittens

Alat belajar terbaik adalah yang mengajarkan keterampilan vital anak-anak, tanpa mereka sadari. Erase All Kittens sangat cocok diperkenalkan pada anak-anak usia delapan hingga 13 tahun, bagaimana membuat kode melalui petualangan hemat kucing epik.

Gim pemenang multi-penghargaan itu dirancang untuk mengajarkan keterampilan pemrograman profesional, dengan penekanan khusus pada gadis-gadis yang memberi inspirasi kode.

Permainan ini menggunakan gameplay yang mirip dengan game platform populer, seperti Mario dan Sonic untuk memberikan pengantar lembut untuk pemikiran komputasi, membuatnya sangat menarik bagi anak-anak teknologi-fobia. Untuk maju melalui level dan menyimpan anak-anak kucing, pemain perlu mengubah kode sumber permainan menggunakan bahasa pengkodean profesional seperti HTML.

Diary Zapp

Aplikasi jurnal interaktif itu membantu anak-anak mengembangkan keterampilan literasinya sambil melibatkan imajinasi dan kreativitas.

Pembuat gim menggambarkan Aplikasi Diary sebagai waktu layar positif dan menyediakan cara inovatif bagi kaum muda untuk mendokumentasikan kehidupan sehari-hari mereka, bahkan jika sebagian besar dihabiskan di dalam ruangan.

Anak-anak dapat menggambar atau menulis tentang hari-hari mereka menggunakan pena warna virtual dan alat efek khusus, sambil dipandu oleh makhluk Zappicon yang dipersonalisasi sendiri. Orang tua tak perlu khawatir dengan pembelian atau iklan dalam aplikasi.

Caterpillar Creative Play

Semua orang tua akan terbiasa dengan buku Very Hungry Caterpillar karya Eric Carle yang sangat dicintai, dari mana aplikasi artistik itu mengambil inspirasi. Caterpillar Creative Play mendorong anak-anak menggambar, melukis, mewarnai, mendesain, dan membuat menggunakan beragam templat, tekstur, dan kanvas.

Gim itu berfungsi sedikit seperti versi PhotoShop yang ramah anak, memperkenalkan konsep pengeditan seperti lapisan yang memungkinkan pengguna membuat segala sesuatu mulai dari kolase hingga karya seni unik.

Gim kompatibel dengan Apple Pencil pada iPad Pro, Children's Technology Review mencantumkan gim itu di antara 10 aplikasi penting untuk iPad seorang anak.

Professor Astro Cat’s Solar System

Berdasarkan seri buku Profesor Astro Cat yang populer, aplikasi itu memungkinkan anak-anak menjelajahi tata surya dengan bantuan kucing. Fakta-fakta luar angkasa yang menarik dijalin menjadi alur cerita menyenangkan yang terasa seperti membaca buku. Dapat menghibur untuk orang dewasa seperti halnya untuk anak-anak, menampilkan ilustrasi, animasi, dan bahkan kuis untuk menguji seberapa banyak yang telah dipelajari di sepanjang jalan.

Gus on the Go

Aplikasi Gus on the Go membawa pengguna pada petualangan pembelajaran bahasa dengan bantuan burung hantu yang disebut, Gus.

Tersedia dalam 30 bahasa yang berbeda, aplikasi menggunakan grafik dan animasi menarik untuk mengajar anak-anak tentang kata-kata dan frasa dasar. Berbagai permainan dan tantangan memungkinkan pemain mendapatkan trofi di sepanjang jalan untuk membuat mereka tetap termotivasi. Aplikasi itu, bahkan telah mulai menawarkan pengguna kesempatan belajar bahasa yang terancam punah, dimulai dengan Ingush.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement