REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Pengembangan mobil listrik kini semakin digalakkan di berbagai negara. Namun, proses ini bukan berarti tak ada kontroversi. Sebab, proses produksi dan sumber energi dari pembangkit tenaga listrik juga sempat dianggap membuat mobil listrik tidak benar-benar ramah lingkungan.
Sebuah riset yang menyeluruh telah berhasil menyanggah anggapan itu. Riset bahkan menyimpulkan 95 persen wilayah bumi akan jadi lebih hijau dengan penggunaan kendaraan listrik.
Dilansir dari BBC pada Kamis (26/3), riset itu merupakan sebuah riset yang dilakukan oleh University of Nijmegen. Setelah melakukan kalkulasi yang cukup menyeluruh, terbukti bahwa walau bagaimanapun electric vehicle (EV) menyumbang polusi yang jauh lebih minim dibanding kendaraan yang menggunakan bahan bakar fosil.
Ketua tim peneliti, Dr Florian Knobloch mengatakan, penelitian ini dilakukan dengan kalkulasi yang menyeluruh dan mempertimbangkan skenario terburuk. "Kami tak hanya menghitung polusi yang dihasilkan dari penggunaan mobil listrik tapi juga dampak yang ditimbulkan dari rantai produksi hingga pengolahan limbah," kata Dr Florian Knobloch.