REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjaga kebersihan rumah menjadi hal krusial untuk mencegah penyebaran virus corona. Sebagian orang mengerjakannya sendiri, ada pula yang mendelegasikan tugas pada asisten rumah tangga (ART). Pertanyaannya, masih amankah menggunakan jasa ART yang pulang-pergi?
Pendapat pakar berbeda-beda mengenai topik tersebut. Ashwani Garg yang merupakan direktur medis program asisten dokter di North Central College, Illinois, Amerika Serikat (AS), memutuskan tidak memberhentikan orang yang membantu membersihkanrumahnya.
Sebagai langkah proteksi, Garg yang memilih spesialisasi pengobatan keluarga dan gaya hidup itu melakukan antisipasi lebih. Dia meminta ART perempuan yang datang berkala ke rumahnya mengenakan pelindung kaki, masker, dan sarung tangan saat bertugas.
"Kami mengambil sedikit risiko, tetapi kami tetap meminta petugas pembersih datang karena itu akan membuat stres kami berkurang karena bahagia memiliki rumah yang bersih," kata Garg yang anak-anaknya mengidap asma.