REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tenaga medis menjadi benteng terakhir penanganan virus corona tipe baru penyebab penyakit Covid-19. Dalam menjalankan tugasnya, mereka membutuhkan alas kaki yang mudah dicuci.
Produsen sandal dan sepatu Crocs pun membagikan 10 ribu pasang sepatu karet gratis setiap harinya untuk penanganan pandemi. Crocs mengklaim akan terus melakukan donasi selama persediaan masih ada.
Dalam sebuah postingan di akun Instagram-nya, belum lama ini, perusahaan mengklaim ada "lebih dari 400 ribu orang yang meminta sekaligus membutuhkan bantuan ini". Menurut laporan CNN, CEO Crocs Andrew Rees berbicara dengan petugas kesehatan selama sepekan terakhir dan menemukan banyak orang yang meminta secara khusus untuk diberi alas kaki dari perusahaan.
“Mereka secara khusus meminta sepatu kami dalam upaya memberikan kemudahan mobilitas pada kaki mereka serta kemudahan mencuci sepatu sebelum mereka pulang ke keluarga mereka,” katanya.
Salah satu kelebihan sepatu dan sandal Crocs adalah desain dan bahan seperti karet yang membuat mudah untuk dicuci. Kemudahan mencuci ini sangat dibutuhkan oleh tenaga medis yang menangani pasien Covid-19.
Perusahaan lain yang mendukung petugas kesehatan di AS dengan sepatu gratis adalah Allbirds. Dalam sebuah postingan di Instagram pada 21 Maret lalu, perusahaan menuliskan ingin mengucapkan terima kasih kepada tenaga medis karena telah berada di garis depan untuk membantu menjaga populasi manusia tetap sehat.
"Kami menghargai dan mengagumi semua yang Anda lakukan," tulis perusahaan.
Dalam postingan selanjutnya pada 25 Maret, perusahaan mengumumkan akan membagikan sepatu senilai 500 ribu dolar AS dan sekarang menambahkan opsi "beli-satu-beri-satu" di AS serta pilihan untuk menyumbangkan sepatu kepada profesional kesehatan.
Jenis sepatu yang diberikan juga adalah yang mudah dicuci. Dengan pekerja layanan kesehatan harus berdiri untuk waktu yang lama, beberapa perusahaan sepatu telah memutuskan untuk memberikan dukungan mereka secara harfiah dari bawah ke atas.
Ikuti Whatsapp Channel Republika