Selasa 31 Mar 2020 19:16 WIB

Kemendikbud Minta Murid PAUD tak Diberikan Tugas

Untuk jenjang PAUD lebih banyak bermain dibandingkan belajar.

 Siswa-siswi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) - ilustrasi
Foto: Republika/Yasin Habibi
Siswa-siswi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) - ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meminta agar guru jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) tidak memberikan tugas pada muridnya selama sekolah diliburkan dikarenakan pandemi Covid-19. "Untuk jenjang PAUD, kami meminta agar guru tidak memberikan pekerjaan rumah pada muridnya. Berilah kebebasan pada orang tuanya untuk bermain bersama anaknya," ujar Pelaksana Tugas Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud Supriano dalam konferensi pers daringdi Jakarta, Selasa (31/3).

Supriano menambahkan untuk jenjang PAUD lebih banyak bermain dibandingkan belajar. Untuk itu, guru dan orang tua diminta untuk berkolaborasi.

Baca Juga

"Selama sekolah diliburkan, orang tua jangan membiarkan anak bermain gawai tanpa diawasi. Sekarang banyak kita lihat, orang tua yang memberikan gawai dengan tujuan anak diam. Orang tua perlu mendampingi anaknya," ucap Supriano.

Sementara Pelaksana Tugas Direktur Pembinaan GTK PAUD Kemendikbud Abdoellah mengatakan khusus untuk jenjang PAUD tidak ada penugasan yang diberikan selama sekolah diliburkan. "Untuk PAUD, tidak ada yang namanya penugasan-penugasan dari gurunya," katanya.

Abdoellah meminta agar guru PAUD membiarkan anak-anak bermain sepuasnya di rumahnya. Anak diberikan kemerdekaan dengan membiarkannya bermain bersama orang tuanya. "Jangan diberikan pekerjaan rumah yang bermacam-macam," kata Abdoellah.

Abdoellah meminta agar guru PAUD berkomunikasi dengan orang tuanya, bagaimana cara bermain yang benar selama pandemi Covid-19. Kemendikbud juga meminta agar guru-guru PAUD meningkatkan kompetensinya dengan mengakses portal Rumah Belajar. Pada portal tersebut terdapat banyak praktik baik pembelajaran PAUD serta hasil inovasi dari para guru di Tanah Air.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement