REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Cahaya Rancamaya Islamic Boarding School Bogor tetap mengadakan kegiatan belajar-mengajar dengan menggunakan sistem daring selama dua pekan ini, dimulai Senin (16/3) hingga Sabtu (11/4). Proses pembelajaran jarak jauh (PJJ) ini sebagai upaya pihak sekolah dalam mengikuti instruksi pemerintah terkait pencegahan penyebaran virus corona Covid-19 di Indonesia.
Hal ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2020 tentang pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan dalam masa darurat penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19).
Selain itu, pihak sekolah mengikuti Surat Edaran Walikota Bogor Nomor: 061/1169 – Umum tentang perpanjangan masa belajar di rumah bagi peserta didik SMP/SMA di Kota Bogor. Selama masa pembelajaran jarak jauh, guru dan staf melanjutkan pekerjaan seperti biasa di rumah masing-masing.
Cahaya Rancamaya Islamic Boarding School telah mempersiapkan dengan baik dalam memberikan sistem belajar daring. Sebelumnya, sekolah telah memberikan training bagi guru-guru dalammenghadirkan pembelajaran digital. Para siswa juga sudah dibiasakan untuk mengikuti pembelajaran dan penilaian secara daring seperti pelaksanaan try-out UN bagi siswa kelas 9 dan 12 yang berbasis Computer-based Test.
Selain itu, siswa-siswa juga sudah diperkenalkan dengan aplikasi seperti Google Classroom, Zoom, Quiziz, Kahoot, Edpuzzle, Live Streaming YouTube dan lain-lain berikut fitur-fitur pendukungnya yang memudahkan dalam memperoleh materi pembelajaran, mengerjakan soal-soal latihan, serta konsultasi dengan guru pengampu mata pelajaran.
“Pihak sekolah selalu berupaya memberikan pelayanan pendidikan yang optimal bagi para siswa. Guru-guru memanfaatkan aplikasi-aplikasi pendukung pembelajaran online kepada siswa agar proses pembelajaran teru berlanjut meskipun mereka tidak di sekolah," kata Kepala Sekolah Cahaya Rancamaya, Eko Sugiyanto, dalam siaran persnya, Selasa (31/3).
Aktivitas tatap muka selama kegiatan pembelajaran dilakukan dengan memanfaatkan aplikasi Zoom. "Dengan kegiatan ini, guru dan wali kelas dapat memberikan materi pelajaran dan memberikan sesi konsultasi kepada siswa secara langsung," katanya menambahkan.