REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Tim dosen Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mengembangkan robot pelayan pasien corona atau Covid-19. Pengembangan robot ini diharapkan bisa untuk meminimalisasi kontak dengan tenaga medis selama perawatan. Pengembangan robot tersebut dilatarbelakangi besarnya risiko penularan virus corona, dari pasien yang menjalani perawatan terhadap tenaga medis akibat kontak langsung.
Muhtadin, salah satu anggota tim dosen ITS yang mengembangkan robot tersebut menjelaskan hingga saat ini sudah ada puluhan tenaga medis di Indonesia yang tertular Covid-19 dari pasien. Bahkan beberapa di antaranya sampai meninggal dunia. ITS pun bekerja sama dengan Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) untuk mengembangkan robot pelayan pasien Covid-19.
“Kita bekerja sama dengan Unair untuk mengembangkan teknologi ini,” kata dosen Teknik Komputer tersebut di Surabaya, Rabu (1/4).
Robot yang sedang dikembangkan ini, lanjutnya, akan dioperasikan oleh tenaga medis dari jarak jauh untuk melakukan berbagai tugas. Seperti mengantarkan makanan, pakaian, serta peralatan lain yang dibutuhkan pasien.