Jumat 03 Apr 2020 04:15 WIB

Empat Gejala Ringan Covid-19 yang Harus Diwaspadai

Gejala dari Covid-19 bisa bermanifestasi sehingga menjadi lebih umum.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Nora Azizah
Gejala dari Covid-19 bisa bermanifestasi sehingga menjadi lebih umum (Foto: ilustrasi gejala Covid-19 demam)
Foto: Health
Gejala dari Covid-19 bisa bermanifestasi sehingga menjadi lebih umum (Foto: ilustrasi gejala Covid-19 demam)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Covid-19 memiliki dua gejala utama, yakni demam dan batuk kering. Ketika pandemi berlanjut, gejala yang muncul akibat virus corona jenis baru itu bermanifestasi sehingga tidak terbaca dengan jelas.

Dilansir melalui womenshealthmag.com, Jumat (3/4), gejala Covid-19 yang tidak terbaca dengan jelas tersebut justru menjadi lebih umum. Bahkan, gejala ini menjadi terkesan ringan.

Baca Juga

Bagaimana bentuknya? Berikut paparannya.

Kehilangan indra perasa atau penciuman

Secara medis, kondisi itu dikenal sebagai ageusia dan anosmia. Hilangnya indera perasa dan penciuman dapat mengindikasikan bahwa Anda terinfeksi virus corona novel Covid-19.

Presiden British Rhinological Society, Claire Hopkins, gejala anosmia biasanya terjadi pada orang dengan penyakit ringan. Studi menemukan, gejala itu muncul pada dua dari tiga pasien.

“Kami mengamati, orang-orang yang dites positif, hanya mengidap penyakit dengan kehilangan indera penciuman sebagai gejala,” kata Hopkins.

Kelelahan dan pegal-pegal

Penasihat medis di Prescription Doctor, dr Aragona Giuseppe, meminta jika seseorang merasa lelah dan sulit melakukan tugas sehari-hari, maka mereka harus mengisolasi diri. Hal itu bisa disebabkan infeksi Covid-19.

photo
Kelelahan (ilustrasi) - (Boldsky)

Kelelahan bisa menjadi gejala dari berbagai penyakit, salah satunya pilek. Namun, kelelahan juga bisa berarti seseorang terinfeksi Covid-19.

“Orang-orang juga mungkin merasa mengantuk dan mengalami kebingungan,” ujarnya.

Mata iritasi dan pilek

Tidak hanya terasa lelah, mata juga mulai gatal. Kemudian, hidung berair dan merah, serta mata akan terasa sangat gatal.

“Jelas merupakan gejala yang kurang diketahui dari virus,” lanjut Giuseppe.

Seseorang munkin menganggap gejala itu karena pilek atau demam, tetapi kondisi itu bisa menjadi gejala Covid-19. Giuseppe menyarankan segera mengisolasi diri apabila mengalami hal ini.

Masalah perut

Masalah perut bisa menjadi tanda umum masalah kesehatan, termasuk gejala keracunan makanan, sindrom iritasi usus (IBS) atau intoleransi makanan. Namun, kondisi itu juga merupakan gejala Covid-19 yang kurang diketahui.

Dalam beberapa kasus, gejala virus Covid-19 dapat termasuk pasien yang mengalami mual atau diare. Meskipun gejalanya datang dan pergi, jika seseorang merasa tidak sehat, penting untuk mengisolasi diri.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement