REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Universitas Hasanuddin melalui Direktorat Inovasi dan Kewirausahaan menyediakan fasilitas bilik penyemprotan pada sejumlah asset hunian Unhas. Di antaranya Rusunawa, Ramsis dan Wisma Unhas. Hal ini merupakan langkah untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Direktur Inovasi dan Kewirausahaan Unhas, Dr Muh Akbar, menjelaskan bahwa tujuan pemasangan bilik penyemprotan merupakan respons terhadap kebijakan pimpinan universitas guna mengantisipasi dan menghindari penyebaran Covid-19. Khususnya di sejumlah asset hunian yang dimiliki Unhas.
"Dari beberapa fasilitas hunian yang dimiliki Unhas, kita memasang tujuh bilik penyemprotan yang disediakan oleh bengkel perawatan fasilitas hunian Direktorat Inovasi dan Kewirausaaan Unhas," jelas Dr. Akbar, Kamis (2/4).
Akbar yang juga merupakan Dosen Ilmu Komunikasi Unhas ini berharap pemasangan tujuh unit bilik penyemprotan tersebut bisa meminimalisir penyebaran Covid-19 di lokasi tersebut. Sekaligus memberikan rasa nyaman dan aman bagi penghuni dan pengelola.
Dia juga berharap hal ini dapat tetap mendukung dan menjalankan edaran pemerintah untuk tetap di rumah. Bagi para penghuni Rusunawa, Ramsis dan Wisma Unhas, kawasan ini merupakan tempat mereka melakukan aktivitas selama masa pembatasan sosial saat ini.
"Selain pemasangan bilik penyemprotan yang terpasang di masing-masing pintu masuk, pengelola dalam hal ini Direktorat Inovasi dan Kewirausaan juga menyediakan alat penyemprot mobile. Alat ini sewaktu-waktu digunakan pada ruang atau kamar Rusunawa, Ramsis dan Wisma Unhas," kata Akbar.