REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA--Tesla berkomitmen untuk menghadirkan kendaraan ramah lingkungan. Komitmen itu tak hanya diwujudkan lewat produk mobil listrik karena pabrikan Amerika ini juga akan menghadirkan truk listrik.
Dilansir dari Car Advice pada Jumat (3/4), Tesla sudah sempat memperkenalkan protorype truk listrik pada 2017. Saat ini, truk bernama Semi itu pun telah memasuki pada tahap pengujian performa dalam musim dingin.
Pengujian truk heavy-duty ini dilakukan di Alaska. Hal ini sendiri terungkap setelah ada seseorang yang mengunggah foto sebuah truk Tesla yang tengah menjalanan proses pengiriman dari Alaska.
Dalam foto itu, terlihat bahwa truk Tesla berwarna merah itu menggunakan plat nomor Alaska. Dugaan ini pun semakin kuat mengingat Tesla memang memiliki fasilitas pengujian kendaraan di Alaska.
Produk ini sebenarnya sempat mengalami penundaan produksi. Mengingat, Tesla sempat menyatakan bahwa Semi siap untuk dipasarkan pada 2019.
Dalam pengenalan Semi, Tesla cukup membuat kagum mengingat truk ini mampu menghadirkajn akselerasi yang terbilang cepat bagi sebuah truk. Karena, Semi diklaim mampu melakukan akselerasi 0 hingga 100 kilometer/jam hanya dalam 5 detik.
Bahkan, saat truk dengan daya angkut hingga 36 ton ini tetap menunjukan akseletasi yang sangat cepat saat mengangkut beban penuh. Dalam kondisi itu, Tesla mengklaim Semi dapat melakukan akselerasi 0 hingga 100 kilometer/jam dalam 20 detik.
Performa itu didukung oleh empat motor listrik yang terpasang pada gardan belakang. Rencananya Semi akan ditawarkan dalam dua opsi daya jelajah yakni 480 kilotmeter dan 800 kilometer.
Semi dipasarkan dengan skema pre-order. Saat ini, sejumlah negara yang dapat melakukan skema pre-order untuk Tesla Semi adalah Amerika, Kanada, Belanda, Norwegia dan Inggris.