REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di tengah perjuangan menghadapi Covid-19, sejumlah peretas memanfaatkan momen ini untuk mencuri data pribadi. Salah satunya melalui Ginp Trojan, malware perbankan, yang disamarkan sebagai aplikasi yang diklaim mampu mendeteksi orang-orang yang terinfeksi di sekitar pengguna.
Peneliti keamanan di Kaspersky, Alexander Eremin, mengatakan aplikasi ini memanfaatkan informasi tentang orang yang terinfeksi virus corona sebagai umpan. "Untuk memikat pengguna Android agar memberikan data kartu kredit," kata Eremin, dalam keterangan pers, Sabtu (4/4).
Malware Trojan berada di balik Ginp. Setelah menerima perintah khusus Ginp akan membuka halaman web Coronavirus Finder, yang mengklaim bisa menunjukkan jumlah orang yang terinfeksi virus corona di sekitar pengguna.