REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Selama 20 tahun membangun Microsoft menjadi salah satu perusahaan terbesar di dunia, ada banyak pergulatan yang dialami Bill Gates. Pebisnis Amerika Serikat (AS) itu adalah penggila kerja yang obsesif.
Dilansir di Inc.com beberapa waktu lalu, Gates tidak percaya pada akhir pekan, juga tidak percaya pada liburan. Pria 64 tahun tersebut dulu juga tidak terlalu memperhatikan waktu tidur. Dia bahkan menganggap terlalu banyak tidur adalah tanda kemalasan.
"Secara rutin saya begadang ketika harus membuat perangkat lunak. Sekali atau dua kali, saya bahkan begadang dua malam berturut-turut," ujar Gates yang mengaku hampir tidak pernah tidur ideal delapan jam sehari.
Lambat laun, Gates menyadari semua itu keliru. Tidak memiliki waktu tidur yang cukup bisa menjadi bencana. Dia membaca buku Why We Sleep karya Matthew Walker dan akhirnya bisa tidur nyenyak dan higienis dengan cara-cara berikut:
1. Jauhkan lampu LED
Lampu LED memancarkan cahaya biru yang mengganggu tidur. Para peneliti Harvard pun mendapati cahaya biru terpancar dari gawai. Kebiasaan menyalakan lampu di malam hari juga akan mengurangi produksi melatonin, yang bisa membantu tidur.
2. Tidur di suhu sejuk
Jika bisa mengendalikan suhu ruang, pastikan kamar tidur memiliki temperatur 65 derajat Fahrenheit atau 18 derajat Celsius. Gates menyarankan memakai kaus kaki saat tidur yang membuat kaki lebih hangat dan tidur lebih nyenyak.
3. Berhenti konsumsi alkohol
Alkohol mungkin membantu sebagian orang tertidur, tetapi pada saat yang sama menekan kemampuan tubuh mencapai tahapan //rapid eye movement// (REM). Tanpa tahapan itu, sulit mendapat tidur nyenyak dan terjaga dengan segar hari berikutnya.
4. Tidur siang sejenak
Gates mengakui tidur siang meningkatkan kreativitasnya. Studi membuktikan manfaat lain yaitu meningkatkan kesehatan jantung. Pakar merekomendasikan tidur siang selama 10-20 menit sebelum pukul 15.00.