REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Selama 20 tahun membangun Microsoft menjadi salah satu perusahaan terbesar di dunia, ada banyak pergulatan yang dialami Bill Gates. Pebisnis Amerika Serikat (AS) itu adalah penggila kerja yang obsesif.
Dilansir di Inc.com beberapa waktu lalu, Gates tidak percaya pada akhir pekan, juga tidak percaya pada liburan. Pria 64 tahun tersebut dulu juga tidak terlalu memperhatikan waktu tidur. Dia bahkan menganggap terlalu banyak tidur adalah tanda kemalasan.
"Secara rutin saya begadang ketika harus membuat perangkat lunak. Sekali atau dua kali, saya bahkan begadang dua malam berturut-turut," ujar Gates yang mengaku hampir tidak pernah tidur ideal delapan jam sehari.
Lambat laun, Gates menyadari semua itu keliru. Tidak memiliki waktu tidur yang cukup bisa menjadi bencana. Dia membaca buku Why We Sleep karya Matthew Walker dan akhirnya bisa tidur nyenyak dan higienis dengan cara-cara berikut: