REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pandemi corona telah membuat pemerintah Amerika Serikat (AS) sedikit memberikan kelonggaran pada industri otomotif. kelonggaran itu terkait target efisiensi dan emisi kendaraan. Hal ini dilatarbelakangi pandemi itu telah memberikan dampak negatif yang cukup signifikan bagi performa penjualan sejumlah brand otomotif.
Kelonggaran ini diharapkan mampu membantu pabrikan otomotif yang perlu untuk melakukan pemulihan. Jika tak diberi kelonggaran, tentu ini akan menjadi beban tersendiri bagi pabrikan mengingat pencapaian target efisiensi dan emisi tentu memerlukan biaya riset dan pengembangan yang cukup besar.
Dalam regulasi sebelumnya, disebut bahwa pabrikan wajib meningkatkan efisiensi tahunan sebesar 5 persen hingga 2026. Kini, regulasi itu direvisi sehingga peningkatan standar emisi dan efisiensi rutin tahunan hanya sebesar 1,5 persen.
Dengan kelonggaran itu,maka pemerintah AS mengklaim bahwa pabrikan otomotif dapat menghemat anggaran sebesar 100 miliar dolar AS. Tentu, itu adalah nilai yang cukup signifikan di tengah kondisi pasar yang tengah sulit.