REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG — Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama) dan KagamaCare salurkan bantuan peralatan penunjang bagi tenaga medis kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah. Bantuan berupa hand sanitizer, botol hand sanitizer, masker N95, apron, coferall, shoescover, dan face shield tersebut, bakal didistribusikan ke sejumlah rumah sakit rujukan penanganan pasien Covid-19 yang ada di Jawa Tengah.
Bantuan tersebut secara simbolis diterima oleh pengurus Pengurus Daerah (Pengda) Kagama Jawa Tengah kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, di halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah, di Semarang, Senin (6/4).
Menurut perwakilan Pengda Kagama Jawa Tengah, Kartika Rina, bantuan yang disalurkan Kagama dan KagamaCare untuk Pemprov Jawa Tengah kali ini merupakan hasil dari penggalangan dana para alumni.
Hasilnya, kita donasikan terutama untuk pengadaan APD, karena itu yang masih sangat dibutuhkan ke 11 provinsi, termasuk Jawa Tengah.
“Untuk merealisasikan penyaluran bantuan ini, meliputi donasi Rp 95.009.800 untuk alat pelindung diri (APD) serta Rp 37.369.000 untuk pengadaan hand sanitizer,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan, bantuan itu tersebut diperuntukkan untuk semua rumah sakit yang menangani pasien Covid-19, termasuk swasta dan puskesmas. Peralatan pedukung kesehatan yang disalurkan ini diproduksi sendiri oleh Kagama.
“Jadi, ada unit tersendiri di Kagama untuk pembuatan alat (APD), khususnya selain masker N95,” ungkapnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengapresiasi kepedulian serta langkah yang dilakukan PP Kagama dan KagamaCare dalam memberikan bantuan berupa sarana pendukung pelayanan kesehatan tersebut.
“Saya sampaikan terima kasih, rumah sakit dan fasilitas kesehatan penanganan Covid-19 di Jawa Tengah mendapatkan bantuan karya binaan berupa hand sanitizer, APD dan beberapa jenis peralatan lain,” katanya.
Selain Jawa Tengah, bantuan yang sama juga diberikan di beberapa daerah di Indonesia guna mendukung penanganan pandemi Covid-19. “Ada 11 provinsi yang menerima bantuan, Jawa Tengah kebagian,” tambah Ganjar.