REPUBLIKA.CO.ID, LONDON—Sejak 1985, McLaren fokus untuk menyuguhkan sportscar berbasis internal combustion engine (ICE). Kini, pabrikan Inggris itu mulai ingin menghadirkan sportscar yang lebih hijau.
Dilansir dari Car Advice pada Selasa (7/4), terobosan itu dilakukan McLaren dengan menyajikan mobil hybrid. Rencananya, produk hybrid pertama dari McLaren ini akan diluncurkan akhir tahun ini.
Tapi, saat ini McLaren belum dapat menyebutkan spesifikasi detail dari produk tersebut. Kemungkinan besar, produk ini merupakan sportscar plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) yang mengandalkan mesin ICE V6 twin turbo.
Teknologi PHEV yang tertanam pun akan mampu memberikan akselerasi yang instan dan menghadirkan daya jelajah tanpa emisi sejauh sekitar 40 kilometer. CEO McLaren, Mike Flewitt mengatakan, lewat terobosan ini, McLaren sekaligus ingin menghadirkan mobil dengan performa yang ditingatkan namun juga ramah lingkungan.
“Kami ingin menghadirkan mobil yang efisien, ramah lingkungan namun tetap dapat memacu adrenalin. Dengan teknologi hybrid, kami dapat sekaligus menghadirkan torsi yang instan dan dan mengisi celah dalam poweband,” kata Mike.
Di satu sisi, ia mengakui bahwa mobil hybrid biasanya akan hadir dengan bobot yang lebih berat dibanding mobil konvensional. Tapi, ia meyakinkan bahwa produk ini akan hadir dengan bobot yang tetap ringan.
“Kami beruntung kami bukan berada pada segmen pasar yang sensitif dengan harga. Sehingga, kami leluasa untuk menghadirkan produk terbaik karena konsumen kami rela membayar demi mendapat produk yang terbaik,” ujarnya.
McLaren sendiri sengaja menghadirkan mobil hybrid sebagai sarana transisi menuju kendaraan full listrik. Sembari mengembangkan produk hybrid, pabrikan ini juga berencana untuk menghadirkan mobil listrik sambil menunggu kesiapan infrastruktur yang diperlukan untuk penggunan sehari-hari.