Selasa 07 Apr 2020 17:40 WIB

Hewan Tertular Covid-19, Bisakah Menular ke Manusia Lagi?

Pakar patologi FK IPB menyebut virus memang memiliki kemampuan mutasi, namun...

Red: Yudha Manggala P Putra
  Seekor harimau bernama Nadia di Kebun Binatang Bronx, New York, positif terinfeksi Covid-19. Nadia menjadi hewan pertama di Amerika yang terpapar virus corona jenis baru.
Foto: Julie Larsen Maher/Wildlife Conservation Soci
Seekor harimau bernama Nadia di Kebun Binatang Bronx, New York, positif terinfeksi Covid-19. Nadia menjadi hewan pertama di Amerika yang terpapar virus corona jenis baru.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seekor harimau malaya di AS baru-baru ini terbukti terinfeksi Covid-19 setelah melakukan kontak dengan penjaga hewan. Pertanyaan baru muncul, mungkinkah hewan dapat kembali menularkan virus lagi ke manusia?

Pakar patologi dari Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Agus Setiyono Potensi mengatakan, virus corona baru dapat menular ke hewan melalui manusia terjadi karena ada kecocokan reseptor dan kemampuan virus untuk bermutasi. Namun sejauh ini belum ada bukti virus yang ditularkan ke hewan itu akan kembali menular ke manusia.

"Memang potensi itu dimungkinkan ketika kemudian bisa menyeberang ke hewan," kata dia ketika dihubungi di Jakarta pada Selasa (7/4).

Virus, kata dia, adalah mikroorganisme yang memiliki kemampuan mutasi. Dia mengambil contoh kemampuan mutasi virus influenza A penyebab flu burung, yang sama dengan Sars-CoV-2 merupakan jenis RNA, dengan kemampuan mutasi antigenic drift dan antigenic shift.