Rabu 08 Apr 2020 01:15 WIB

Pakar: Waspadai Penyakit yang Ditularkan Hewan ke Manusia

Penyebab zoonosis dapat disebabkan dari bakteri, virus, fungi, dan parasit.

Trenggiling. Ilustrasi
Foto: ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi
Trenggiling. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar patologi Prof. Agus Setiyono meminta masyarakat Indonesia untuk mulai waspada dengan bahaya zoonosis atau penyakit yang ditularkan dari hewan ke manusia.

"Harus diingat bahaya zoonosis yang ada di sekeliling kita. Itu yang masyarakat, bukannya tidak aware, tapi kurang waspada," kata pakar dari Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor itu ketika dihubungi di Jakarta, Selasa (8/4).

Zoonosis adalah penyakit yang ditularkan dari hewan ke manusia. Penularan penyakit zoonosis dapat terjadi dengan berbagai cara. Misalnya lewat gigitan binatang, kontak dengan hewan sakit, mengonsumsi daging kurang matang atau lewat perantara lain.

Penyebab zoonosis disebabkan dari bakteri, virus, fungi, dan parasit yang dapat menyerang tubuh manusia dan menyebabkan sakit ringan hingga bisa menimbulkan kematian.

Pemerintah Indonesia sendiri sudah mengeluarkan surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor 237/Kpts/PK.400/M/3/2019 tentang 15 zoonosis prioritas di Indonesia untuk dikendalikan dan ditanggulangi.

Jenis-jenis tipe zoonosis itu adalah Avian Influenza, Rabies, Anthraks, Brucellosis, Leptospirosis, Japanese B. Encephalitis, Bovine Tubercullosis, Salmonellosis, Schistosomiosis, Q Fever, Campylobacteriosis, Trichinellosis, Paratubercullosis, Toksoplasmosis, dan Cysticercosis/Taniasis.

"Perhatian pada zoonosis akan jadi hal yang sangat penting sekali diketahui oleh masyarakat," kata dia.

Wabah Covid-19 yang terjadi saat ini di beberapa belahan dunia juga dicurigai merupakan zoonosis. Karena virus corona baru yang menjadi penyebab penyakit itu memiliki kesamaan dengan virus corona di tubuh kelelawar.

Meski demikian kelelawar diduga bukan merupakan inang yang menginfeksi manusia tapi ada binatang lain yang menjadi inang perantara penularan itu.

Tidak hanya Covid-19, SARS dan MERS yang disebabkan oleh jenis lain virus corona juga tertular ke manusia melalui inang perantara dengan hewan sebangsa musang atau luwak untuk wabah SARS pada 2003 dan unta yang diduga menjadi inang perantara virus penyebab MERS.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement