REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Tim di balik gambar pertama lubang hitam tahun lalu kini telah merilis gambar paling detail tentang jantung quasar. Gambar itu tidak hanya menangkap quasar atau lubang hitam supermasif yang dikelilingi oleh gas dan debu yang sangat panas, tetapi pancaran materi yang keluar ke alam semesta dengan kecepatan cahaya yang mendekati itu.
Dengan menggabungkan data dari teleskop radio sejauh Hawaii, Spanyol, Chili, dan Kutub Selatan, Event Horizon Telescope (EHT) dapat mencapai detail yang belum pernah terlihat sebelumnya.
Dilansir di Science Mag, Rabu (8/4), disebutkan, hal ini memungkinkan para peneliti untuk membayangkan lubang hitam di pusat galaksi M87, 55 juta tahun cahaya, dalam pengamatan dari tahun 2017.
Selama pengamatan yang sama, Gizmodo Australia melaporkan, teleskop itu juga melihat quasar 3C 279, yang 100 kali lebih jauh. Data tersebut sekarang telah mengungkapkan gambar yang menunjukkan gumpalan yang diduga menunjukkan materi super panas yang berputar-putar di sekitar lubang hitam, dan di bawahnya sebuah pancaran partikel ditembakkan ke ruang angkasa.
Detail-detail ini dapat membantu para ahli astrofisika memahami bagaimana gravitasi ekstrim dan medan magnet berkonspirasi untuk menciptakan selang api kosmik.