REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terkurung di rumah selama masa pembatasan sosial berskala besar dapat membuat anggota keluarga menjadi bosan. Amankah staycation di hotel?
Beberapa hotel telah menawarkan paket karantina mandiri ataupun work from hotel. Dokter spesialis penyakit dalam dari Primaya Hospital Bekasi Timur, dr Barry Anggara Putra SpPD mengatakan, menginap di hotel bisa tetap aman selama tamu tidak berjumpa dengan banyak orang.
"Harus diingat, pada prinsipnya Anda harus menjaga jarak aman dengan orang-orang di sekitar," ungkap Barry.
Menurut Barry, tak masalah jika masyarakat terpikir untuk mengganti suasana dengan menginap di hotel. Namun, perlu dipikirkan juga berapa lama akan tinggal di hotel, bagaimana biayanya, dan keamanan perjalanan dari rumah ke hotel yang memungkinkan orang terpapar virus.
"Kalau ingin staycation, pilih hotel tanpa AC sentral untuk menghindari droplet virus yang menjadi aerosol," jelasnya kepada Republika.co.id.
Di samping itu, saat menginap di hotel, Barry menganjurkan agar warga tidak pergi ke gym, kolam renang, dan fasilitas lainnya yang membuat mereka bertemu dengan banyak orang. Sebaiknya, tetap berdiam di dalam kamar hotel.
"Diam di dalam kamar, itu yang paling aman," ujarnya.