Ahad 12 Apr 2020 16:55 WIB

Tayangan Pembelajaran Diharap Tingkatkan Kemampuan Siswa

Program Belajar dari Rumah akan ditayangkan TVRI mulai Senin (13/4) besok.

Mendikbud Nadiem Makarim bersiap mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (20/2/2020).
Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Mendikbud Nadiem Makarim bersiap mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (20/2/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim berharap program pembelajaran "Belajar dari Rumah" dapat meningkatkan kemampuan siswa. Program "Belajar dari Rumah" akan ditayangkan TVRI mulai Senin (13/4).

"Program 'Belajar dari Rumah' merupakan bentuk upaya Kemendikbud membantu terselenggaranya pendidikan bagi semua kalangan masyarakat pada masa darurat Covid-19.  Melalui tayangan ini pula, kami berharap ada peningkatan kemampuan siswa," ujar Mendikbud dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Ahad (12/4).

Baca Juga

Selain materi pembelajaran untuk jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga pendidikan menengah, program itu juga menayangkan materi bimbingan untuk orang tua dan guru. Selain itu, program kebudayaan di akhir pekan, yakni setiap Sabtu dan Ahad. 

Mendikbud menjelaskan fokus pembelajaran melalui televisi itu adalah peningkatan literasi, numerasi, dan penumbuhan karakter peserta didik. Kemendikbud akan melakukan evaluasi program itu bersama dengan lembaga independen nonpemerintah.

"Ini sifatnya sangat dinamis. Gotong royong adalah kunci pembelajaran di masa darurat dan kami sangat terbuka terhadap konten positif baik di Indonesia dan mancanegara," ungkap Nadiem.

photo
Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud, Hilmar Farid - (Republika TV/Muhamad Rifani Wibisono)

Direktur Jenderal Kebudayaan (Dirjenbud) Kemendikbud, Hilmar Farid, menjelaskan setiap Senin hingga Jumat akan ada siaran pembelajaran untuk seluruh jenjang, dari PAUD sampai SMA/SMK dan program untuk orang tua. "Setiap jenjang ada waktu setengah jam. Materi siaran berasal dari berbagai sumber, seperti TV Edukasi yang diproduksi Kemdikbud maupun pihak di luar Kemendikbud," terang Hilmar.

Hilmar menambahkan setiap Sabtu dan Minggu ada program khusus kebudayaan berisi antara lain gelar wicara dan yang membahas berbagai aspek kebudayaan, rekaman pertunjukan kesenian, film pendek dan animasi, serta laporan tentang kegiatan kebudayaan dari seluruh Indonesia. Kemudian pada malam hari, kecuali Jumat dan Minggu, Kemendikbud juga akan menyiarkan sejumlah film nasional, mulai dari film anak, drama, hingga dokumenter.

"Program ini akan sudah disiapkan untuk 90 hari ke depan. Saat ini tim produksi sedang menyiapkan tayangan untuk dua minggu pertama. Kami terbuka menerima masukan masyarakat untuk memperbaiki kualitas siaran ini ke depan," kata Hilmar.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement