Senin 13 Apr 2020 11:17 WIB

UPI Salurkan APD untuk Penanganan Covid-19 di Majalengka

UPI beri bantuan 200 APD untuk Pemkab Majalengka

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Esthi Maharani
Perawat dengan mengenakan pakaian APD (Alat Pelindung Diri) berupa baju Hazmat (Hazardous Material) melayani pasien kedua suspect (terduga penderita) COVID-19.
Foto: Antara/Destyan Sujarwoko
Perawat dengan mengenakan pakaian APD (Alat Pelindung Diri) berupa baju Hazmat (Hazardous Material) melayani pasien kedua suspect (terduga penderita) COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) melalui Satuan Tugas Covid-19 memberikan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) tenaga kesehatan kepada pemerintah kabupaten Majalengka. Perlengkapan yang berjumlah 200 buah ini diharapkan dapat membantu kebutuhan tenaga medis dalam penanganan wabah Covid-19. 

"Bantuan ini setidaknya dapat menambah kebutuhan para tenaga medis di sana " Ujar  Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, M. Sholehudin, dalam keterangannya, Senin (13/4).

Perwakilan Pemerintah Kabupaten Majalengka sekaligus Kepala Bidang Guru dan Kependidikan Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka Dartum, sangat mengapresiasi bantuan yang diberikan UPI. "Mewakili pemerintah daerah, bantuan ini akan sangat meringankan beban kami di daerah, karena kami mengalami kesulitan pengadaan APD," kata dia.

Hingga saat ini, tercatat satu orang Majalengka dinyatakan positif Covid-19. Warga tersebut terdeteksi positif Covid-19 setelah pulang kampung dari tempatnya bekerja di Bandung.

Wakil Rektor Bidang Riset, Kerja sama dan Usaha UPI, Didi Sukyadi menambahkan, bantuan ini diharapkan dapat membantu aktivitas penanganan Covid-19. Khususnya mengurangi risiko tenaga medis tertular saat penanganan pasien.

"Kita harus amankan para tenaga medis yg paling depan karena kalau mereka terancam maka mereka tidak akan mampu mengobati kita," kata Didi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement